Hasni Belasan Tahun Dikira Mahluk Halus Penunggu Batu, Ternyata Dia Korban Penculikan Dukun Jago

Suasana haru saat Hasni berhasil dievakuasi dari celah bebatuan yang tak jauh dari rumahnya. (Dok. Polres Tolitoli)

BELASAN tahun silam, sebuah tempat di Jalan Trans Sulawesi di Desa Bajungan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, dikenal masyarakat sebagai tempat angker.

Berkembang cerita dari mulut ke mulut tentang adanya makhluk halus penunggu batu. Mahluk halus itu disebut sebagai sesosok perempuan telanjang berambut panjang.

Kepercayaan masyarakat tentang tempat angker itu berkembang belasan tahun lamanya. Hal ini yang membuat dukun Jago (83) aman menyembunyikan Hasni (28) di celah bebatuan itu.

Tidak ada warga yang berani masuk ke bebatuan tersebut, karena takut dengan cerita mistis keangkerannya.

Satriani (28), seorang di antara warga Desa Bajungan, mengisahkan cerita keangkeran bebatuan tempat Hasni disembunyikan setelah diculik Dukun Jago.

Dia menceritakan, sekitar tahun 2005 lalu kala dia masih SMP, dia dan teman-temannya pernah kemah di kaki bukit, tak jauh dari tempat tinggal dukun Jago.

Tapi lelakinya menyarankan agar siswi tidak usah ikut berkemah, cukup lelaki saja.

“Jadi temanku bilang waktu itu begini ‘eh, kamu yang perempuan tidak usah bermalam di sini apa di sini angker,’ begitu kata temanku. Akhirnya perempuan cuma sampai sore, tidak menginap, cuma laki laki yang kemah saat itu,” tutur Satriani, Kamis (9/8).

Dia mengatakan pernah ada kecelakaan di jalan poros Trans Sulawesi Tolitoli Buol, dekat dengan lokasi dukun jago. Kecelakaan tersebut dihubung-hubungkan dengan angkernya tempat itu. 

Tapi tempat misterius tentang ada perempuan rambut panjang penunggu batu akhirnya kini terjawab sudah.

Perempuan misterius di batu itu adalah Hasni yang dinyatakan hilang sejak 2003 lalu, setelah diculik dan diperbudak Dukun Jago.

Hasni akhirnya ditemukan selamat setelah dikabarkan hilang pada 2003 silam atau setelah 15 tahun.

Perempuan itu ditemukan di celah batuan besar di atas gunung oleh polisi dari Polsek Dakopamean Polres Tolitoli, di Desa Bajungan, Kecamatan Galang, Minggu (5/8/2018).

Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy mengatakan, korban Hasni ditemukan berdasarkan keterangan keluarga korban.

Sayangnya, saat ditemukan Hasni dalam kondisi linglung dan kini sedang mendapatkan pendampingan dari Dinas Sosial Tolitoli. (sumber: kompas.com)

Comments