- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur mengkonfirmasi adanya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Romsari Sitanggang yang meninggal di Malaysia.
Hal itu diketahui berdasarkan balasan di akun twitter resmi KBRI Kuala Lumpur, yakni @kbrikualalumpur atas mention twit dari akun @suangtanggang.
Akun twitter @suangtanggang membuat cuitan: @kbrikualalumpur bisa bntu pemulangan? Cc @Portal_Kemlu_RI http://www.generasimillenial.com/2017/12/tkw-tewas-mengenaskan-di-malaysia.html pada 30 November 2017.
Lalu cuitan tersebut dibalas akun @kbrikualalumpur pada 1 Desember 2017. "Perwakilan keluarga sdh datang kemarin dan telah kami fasilitasi utk pengurusannya," kicau akun @kbrikualalumpur.
Namun sayangnya, hingga kini pemulangan jenazah Romsari Sitanggang yang tewas setelah dibunuh oleh seorang pria diduga teman dekatnya, belum juga terealisasi karena biaya yang belum mencukupi.
Hal ini membuat netizen merasa geram terhadap KBRI Kuala Lumpur yang merasa kurang bertanggungjawab atas kematian WNI di Malaysia.
KBRI diminta untuk membantu secara penuh, termasuk biaya pemulangan jenazah, mengingat yang meninggal adalah WNI, tanpa peduli TKI berstatus legal atau ilegal.
Upaya pengumpulan dana untuk pemulangan akhirnya banyak dilakukan netizen. Banyak yang bersimpati atas meninggal tragisnya perempuan yang berasal dari Sidikalang, kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara tersebut.
Walau sudah dikumpulkan, masih saja belum mencukupi untuk kebutuhan pemulangan. Dana yang dibutuhkan diperkirakan sekitar Rp 12 juta.
Pihak keluarga hingga kini masih menunggu bantuan dan uluran tangan dari yang berniat membantu. Diketahui, Romsari merupakan seorang anak yatim piatu.
Romsari merantau ke Malaysia karena ingin mengubah nasib. Dia berasal dari Sidikalang Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Alamatnya di KM 11 Kecamatan Siempat Nempu Hulu.
Sebelum ditemukan tewas, Romsari bekerja di Kajang, selangor, Malaysia. Daerah ini merupakan kawasan yagn terletak sekitar 20 kilometer arah Selatan Kuala Lumpur.
Akun Facebook RahmaDhani MaHabunga Ghinting Ya Nangin menyebut sekarang pihak keluarga sangat ingin membawa pulang jenazah Romsari ke kampung halaman. Hanya saja mereka perlu Dana untuk bawa pulang ke kampung.
Kedutaan Indonesia, ujarnya, hanya bisa membantu untuk urusan lain, sementara untuk urusan dana semua pihak keluarga yang menanggung karena Romsari masuk Malaysia secara ilegal. Jasad Romsari Sitanggang sudah hampir dua bulan di rumah sakit.
Hal itu diketahui berdasarkan balasan di akun twitter resmi KBRI Kuala Lumpur, yakni @kbrikualalumpur atas mention twit dari akun @suangtanggang.
![]() |
Foto profil facebook Romsari Sitanggang |
Akun twitter @suangtanggang membuat cuitan: @kbrikualalumpur bisa bntu pemulangan? Cc @Portal_Kemlu_RI http://www.generasimillenial.com/2017/12/tkw-tewas-mengenaskan-di-malaysia.html pada 30 November 2017.
Lalu cuitan tersebut dibalas akun @kbrikualalumpur pada 1 Desember 2017. "Perwakilan keluarga sdh datang kemarin dan telah kami fasilitasi utk pengurusannya," kicau akun @kbrikualalumpur.
Namun sayangnya, hingga kini pemulangan jenazah Romsari Sitanggang yang tewas setelah dibunuh oleh seorang pria diduga teman dekatnya, belum juga terealisasi karena biaya yang belum mencukupi.
Hal ini membuat netizen merasa geram terhadap KBRI Kuala Lumpur yang merasa kurang bertanggungjawab atas kematian WNI di Malaysia.
KBRI diminta untuk membantu secara penuh, termasuk biaya pemulangan jenazah, mengingat yang meninggal adalah WNI, tanpa peduli TKI berstatus legal atau ilegal.
![]() |
Kutipan cuitan akun @kbrikualalumpur dan @suangtanggang |
Upaya pengumpulan dana untuk pemulangan akhirnya banyak dilakukan netizen. Banyak yang bersimpati atas meninggal tragisnya perempuan yang berasal dari Sidikalang, kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara tersebut.
Walau sudah dikumpulkan, masih saja belum mencukupi untuk kebutuhan pemulangan. Dana yang dibutuhkan diperkirakan sekitar Rp 12 juta.
Pihak keluarga hingga kini masih menunggu bantuan dan uluran tangan dari yang berniat membantu. Diketahui, Romsari merupakan seorang anak yatim piatu.
Romsari merantau ke Malaysia karena ingin mengubah nasib. Dia berasal dari Sidikalang Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Alamatnya di KM 11 Kecamatan Siempat Nempu Hulu.
Sebelum ditemukan tewas, Romsari bekerja di Kajang, selangor, Malaysia. Daerah ini merupakan kawasan yagn terletak sekitar 20 kilometer arah Selatan Kuala Lumpur.
Berita Terkait: Jasad Romsari Sudah 2 Bulan di MalaysiaInformasi yang dihimpun, Romsari bekerja di Malaysia lewat agen atau jalur ilegal. Hal ini pula yang membuat sulitnya proses evakuasi oleh kedutaan besar Indonesia di Malaysia.
Akun Facebook RahmaDhani MaHabunga Ghinting Ya Nangin menyebut sekarang pihak keluarga sangat ingin membawa pulang jenazah Romsari ke kampung halaman. Hanya saja mereka perlu Dana untuk bawa pulang ke kampung.
Kedutaan Indonesia, ujarnya, hanya bisa membantu untuk urusan lain, sementara untuk urusan dana semua pihak keluarga yang menanggung karena Romsari masuk Malaysia secara ilegal. Jasad Romsari Sitanggang sudah hampir dua bulan di rumah sakit.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment