Alat Kelamin Majikan Dipotong, Begini Awal Pengungkapan Pembunuhan Dasrullah Warga Sumbar

JASAD Dasrullah ditemukan di Kecamatan Maro Sebo Ilir Kabupaten Batanghari, pada Kamis (7/12). Mayat pria itu ditemukan warga terkubur di sekitar kebun sawit.

Kondisinya mengenaskan dan sudah sebagian membusuk. Ada luka robek di beberapa bagian tubuh.
Dua pelaku pembunuh Dasrullah diapit oleh polisi saat ekspos di Polres Batanghari, Kamis (14/12/2017). (foto: ist)

Linda Apriyandi, istri dari Dasrullah, mengatakan Dasrullah merupakan warga Desa Kubang Gaja Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

Dasrullah memiliki kebun sawit di Maro Sebo Ilir, Batanghari, Jambi.

Linda menelusuri keberadaan suaminya setelah menerima telepon dari Jhon, yang merupakan tauke yang biasa membeli buah sawit mereka. Jhon menyebut pondok Dasrullah di kebun sawit berantakan, dan Dasrullah tidak ada dilokasi.

Istri Dasrullah beserta anaknya dan warga mendatangi kebun korban dan menemukan Dasrullah telah meninggal dengan beberapa luka robek, terkubut dekat tepi sungai. Barang barang korban banyak yang hilang dari pondok.

Keterangan dari Linda Apriyandi, saat berangkat dari Padang, Dasrullah menggunakan sepeda motor dan sebuah handphone. Namun di lokasi tidak ditemukan lagi barang-barang itu.

Polisi akhirnya mengembangkan kasus kematian Dasrullah. Setelah ditelusuri, terungkap bahwa pembunuhnya adalah Terusman alias Mansur (54) dan anaknya berinisial RD (16). Keduanya warga Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca Juga:


Mansur mengaku menghabisi nyawa korban karena rasa dendam dan sakit hati. Dia bekerja pada korban, dan mengaku sudah tiga tahun tidak mendapatkan gaji.

Dia bekerja sebagai penjaga kebun sekaligus tukang panen pada perkebunan kelapa sawit milik korban. "Tidak sekalipun gaji dibayarkannya," ungkapnya.

Pengakuan tersangka saat ekspos di Polres Batanghari, Kamis (14/12/2017), dia melakukan pemunuhan pada saat korban Dasrullah sedang tidur. Dia menghabisi nyawa korban menggunakan sebilah golok.

Dia juga memotong alat vital korban, kemudian merebus dan memakannya. Dia bilang tujuannya agar tidak dihantui arwah Dasrullah yang telah dibunuhnya. (*)

Comments