Surat Cinta Ahok Untuk Veronica Tan Isinya Mengharukan Banget

BASUKI Tjahaja Purnama alias Ahok yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta, telah mengajukan gugatan perceraian ke istrinya, Veronica Tan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, pada Jumat 5 Januari 2018.

Bagi penggemar Ahok, tentu ini berita buruk. Sementara bagi hater Ahok, kisah ini menjadi berita bagus. Ahok memiliki fans dan haters yang sangat banyak di seluruh penjuru negeri ini.

Veronica Tan
Sebelum gugatan cerai, Ahok sempat memberi surat cinta untuk istrinya, Veronica Tan. Surat itu diberikan pada ulang tahun ke-20 pernikahan Ahok-Veronica, yakni pada 6 September 2017.

Pada video yang diunggah di akun Facebook @timbtp pada 8 September 2017, surat itu dibacakan anak pertama Ahok bernama Nicholas Sean Purnama, yang biasa dipanggil Nico.

Pada surat itu terungkap kebersamaan Ahok dan Veronica selama ini. Juga tentang kehidupan Ahok di akhir karirnya, yang diisi untuk bekerja. Di surat itu juga mengungkapkan fakta bahwa Veronica menyebut Ahok sebagai robot.

Berikut isi lengkap surat cinta Ahok untuk Veronica, yang ditulis Ahok di Mako Brimob, tempat dirinya menjalani hukuman.

Istriku, 6 September 2017

Sekarang aku harus berterimakasih akan keadaan saat ini kepada semua pihak yang menyebabkan aku menjadi narapidana dan ditahan langsung tanpa menunggu prosee lebih lanjut.

Tak terbayang aku, kalau tidak ditahan. Aku harus terus bekerja seperti dulu sampai Oktober 2017, sampai masa jabatan (berakhir). Itu artinya saya bangun jam 4.30 dan kamu memberiku gelar robot karena semua waktu dihitung tepat agar aku bisa tiba di Balairung tepat pukul 07.30, karena sudah sudah banyak warga menunggu. Dan kerja nonstop sampai pulang rumah di atas pukul 21.00.

Sabtu Minggu selain datang ke kawinan, juga selesiakan disposisi surat. Kadang-kadang sampai malam di malam Senin agar senin tidak ada surat yang tertinggal.

Kamu memberi gelar padaku robot, sungguh benar.

Sekarang di hari pernikahan kita yang ke-20 tahun, saya bersykur bisa ada waktu mengenalmu dan memperhatikan kamu. Dulu aku benar-benar take it for granted,  sampai-sampai anak-anak yang kamu ajak jalan dan bicara.

Hadiah terbesar hari pernikahan yang ke-20 adalah aku di dalam tahanan, menyadarai  betapa berutungnya pernikahan kita masih utuh dan engkau memaafkan semua kegilaan kerjaanku melayani masyarakat dan sekalipun mendapat balasan masuk dalam tahanan dan tidak dipilih. Tetapi saya mendapatkan istri yang mengasihi aku dan anak-anak yang kembali.

Kalau ada yang salah dalam hubungan suami istri, umumnya suami yang salah. Ku bersyukur dalam tahanan menjadi banyak waktu merenung betapa istriku tidak seperti yang dahulu, sekarang menjadi dewasa dan mampu berprestasi dan menjadi perempuan penolong bagi saya.

Sungguh benar dikatakan dalam Amsal Salomo, istri yang berakal budi adalah anugerah tuhan, dan kamu adalah anugerah tuhan untukku. Dan benar juga yang dikatakan love prospers when a faule is forgiven.

Sekarang saya merasa, cintaku lebih besar dari 20 tahun yang lalu. Tuhan terimakasih atas semua yang terjadi.

Ahok,

Mako Brimob.


Baca Juga:






Comments