- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Salah satu adegan dalam rekonstruksi pembunuhan Deli Cinta Sihombing di Batam (foto: tribunbatam) |
Pada saat pelaksanaan rekonstruksi itu, Dermawan mengatakan pembunuhan yang dilakukan Dedi Purbianto terhadap Deli Cinta Sihombing pada Kamis (21/12/2017), adalah perlakuan yang sangat keji. Dia menilai Dedi tidak memiliki hati nurani.
Selama rokontruksi berlangsung Dermawan menilai masih banyak kejanggalan, dan juga belum terungkap terang menderang sesuai harapan dari keluarga korban.
Meski begitu, Dermawan Sinurat tetap berterimakasih kepada kepolisian. "Polisi yang sudah bekerja keras menangkap pelaku pembunuhnya, tapi pada rekonstruksi masih banyak kejanggalan yang kita temukan,” terangnya.
Menurutnya, kejanggalan yang belum terungkap dalam rekonstruksi itu adalah janji bertemu antara pelaku dengan korban. Selain itu posisi anak Deli Cinta juga tidak dimasukkan pada rekonstruksi tersebut.
“Pada saat pembunuhan dilakukan, anak korban berada di rumah. Kondisi anak itu tidak diterangkan dalam rekonstruksi,” terang pengacara ini kepada awak media.
Dia mengatakan dari keterangan keluarga kliennya dan hasil visum terhadap anak korban, ditemukan tanda tanda kekerasan di jidat. Pelipis anak korban juga memberu. “Hal ini belum terungkap,” ucapnya.
![]() |
Deli Cinta Sihombing |
Demikian juga percakapan korban dengan pelaku tak dijelaskan dalam rekonstruksi itu. “Masih banyak kejanggalan yang belum diungkap kepolisian,” tegasnya.
Dia mengatakan dalam waktu dekat ini akan menemui penyidik Polsek Batuaji, melakukan penambahan Berita Acara Penyidikan (BAP). “Kita juga perlu mengetahui kondisi anak korban pada saat pelaku membunuh Deli Cinta,” tutup Dermawan.
Pihak keluarga korban tetap berharap kepada pihak Kepolisian agar memberikan hukuman sesuai perlakuan pelaku, berdasarkan undang-undang pidana. (sumber: batampos)
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment