Dedi Ditampar Suami Deli Cinta Sihombing, Menangis Saat Bertemu Ibu dan Pacar

Deli Cinta Sihombing
DEDI Febrianto mengaku menyesal telah menghabisi nyawa perempuan cantik Deli Cinta Sihombing. Warga Perumahan Central Raya Batam itu dibunuh Dedi pada Kamis (21/12) lalu.

Saat ini Dedi mengaku sudah pasrah, dan dirinya siap menjalani hukuman yang akan dijatuhkan kepadanya.

Hal itu diungkapkan Dedi saat dirinya dibesok oleh ibu dan kekasihnya di sel tahanan Mapolsek Batuaji, Selasa (16/1/2018). Dia menangis saat didatangi oleh dua perempuan itu.

“Saya menyesal Bu, saya salah. Saya siap menjalani hukuman ini. Ibu yang kuat ya!” kata Dedi sembari memeluk ibunya.

Begitu juga kepada kekasih yang datang bersama ibunya, Dedi juga meminta maaf sudah menghianatinya.

“Nggak tahu lagi saya mau ngomong apa. Beginilah keadaan saya,” kata Dedi kepada pacarnya itu.

Ketiganya cukup lama bertemu dan juga sama-sama menangis. Sebelum mengakhiri pertemuan, ibunda Dedi dan kekasihnya berpesan Dedi kuat dan tabah menjalani hukuman atas perbuatannya itu.

Kepada wartawan Dedi juga mengaku menyesal sudah menghabisi nyawa Deli Cinta Sihombing, perempuan cantik ibu dari satu anak.

Dedi bilang sudah siap menerima hukuman yang akan diberikan kepadanya. Dia juga telah memintah maaf kepada suami dan keluarga besar Deli atas perbuatannya itu.

Baca Juga





“Saya sudah bertemu dengan suami Deli (Alfius Agustinus) dan saya juga sudah sampaikan permohonan maaf, meskipun saya sempat ditamparnya,” kata Dedi.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji Ipda Yanto mengatakan, berkas perkara pada kasus pembunuhan Deli Cinta Sihombing sudah hampir rampung. Dalam waktu dekat ini mereka akan mengadakan rekontruksi ulang kasus pembunuhan itu.

Terkait motif pembunuhan, dia mengatakan hingga kini polisi masih menyimpulkan seperti yang disampaikan oleh pelaku, yakni Dedi membunuh Deli Cinta Sihombing karena imbalannya sebagai gigolo tidak dibayar penuh oleh korban.

“Masih sama seperti kemarin. Hasil penyelidikan alat bukti (ponsel korban dan pelaku) belum menunjukan adanya motif lain,” terang Yanto.

Deli Cinta Sihombing ditemukan tewas di kamar tidur di rumahnya, di perumahan Centra Raya, RT04/RW08, kelurahan Tanjunguncang, Batuaji.

Tangan dan kaki ibu muda itu juga diikat pakai gorden. Disampingnya terkurung Dw, anak Deli yang masih berusia tiga tahun.

Deli selamat pada peristiwa itu. Tapi saat ditemukan kondisinya sudah lemas. Dia seharian terkurung bersama jenazah ibunya di kamar rumah tersebut.

Dedi, pembunuh Deli Cinta, sehari-hari bekerja sebagai bartender di sebuah tempat hiburan malam. Dia juga mengaku memiliki pekerjaan sampingan sebagai gigolo.

Namun pihak keluarga Deli Cinta Sihombing meyakini Dedi melakukan pembunuhan itu dengan motif perampokan. Hal itu terbukti dengan dibawanya sejumlah barang berharga milik korban seperti mobil, tv, uang, dan ponsel. (*)

Baca Juga



Comments