Wartawan 'Sopir' Setya Novanto Melakukan Pelanggaran Kode Etik dan SOP Metro TV

Hilman dan Setya Novanto

KONTRIBUTOR Metro TV, Hilman Mattauch, mengundurkan diri dari posisinya di perusahaan itu, setelah sebelumnya dilakukan sidang etik perusahaan.

Pemimpin redaksi Metro TV, Don Bosco Salamun, menyebut walau mengundurkan diri, Metro TV telah menemukan sejumlah pelanggaran kode etik yang telah dilakukan Hilman.

"Hilman mau mundur atau tidak, sebenarnya sebelumnya Metro TV sudah menemukan beberapa alasan memberhentikan dia segera," kata Don melalui pesan singkat, padaMinggu (19/11) dikutip dari detik.

Don menyebut setidaknya dua pelanggaran yang dilakukan Hilman terkait kecelakaan yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto. Salah satunya adalah Hilman sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Karena yang bersangkutan sudah berstatus tersangka," ucapnya. Dia bilang aturan yang berlaku di Metro TV, siapapun yang berstatus sebagai tersangka harus berhenti dan atau diberhentikan.

Hasil persidangan, ucapnya, juga diketahui Hilman melanggar kode etik jurnalistik dan perusahaan. Pelanggaran itu adalah Hilman mengemudikan narasumber menggunakan mobil pribadi. Dia menyebut itu bertentangan dengan SOP di Metro TV.

Dia menyebut Hilman telah menjalankan tugas di luar tugas pokok sebagai jurnalis yaitu mengemudikan mobil untuk mengantar narasumber ke studio Metro TV.

Padahal, katanya, Metro TV punya SOP bahwa narasumber hanya boleh diantar jemput pakai mobil milik Metro TV, demikian juga dengan driver.

Hilman merupakan pengemudi kendaraan Toyota Fortuner yang ditumpangi oleh Setya Novanto, sebelum mengalami kecelakaan di Jakarta Selatan. Mobil dikabarkan menabrak tiang lampu karena Hilman kelelahan dan juga mengangkat telepon.