- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Jenazah Pirhot Nababan setelah tewas dihakimi massa |
PEMBUNUHAN sadis yang terjadi di Kabupaten Dairi, yakni kepala Rimson Sitorus dipenggal hingga terpisah dari tubuhnya oleh Pirhot Nababan, pada Rabu (24/10/2018) diduga terkait dengan dendam lama.
Dendam lama itu yakni persoalan masalah batas tanah anatara mereka. Pirhot dan Rimson adalah penduduk Desa Lae Ambat ,Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi.
Kapolres Dairi AKBP Erwin Sitorus mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan Pirhot Nababan kepada Rimson Sitorus.
Namun untuk sementara, ungkapnya, motif pembunuhan itu terkait masalah batas tanah halaman rumah. Antara tersangka dengan korban bertetangga. Tahun 2014, mereka pernah cekcok karena batas tanah.
Anak korban, Irwanto Sitorus (14) didampingi pamannya Manihar Sitorus saat ditemui di RSUD Sidikalang menerangkan kronologi kejadian.
Ia mengatakan, Rabu sore itu sekitar pukul 17.00, Pirhot Nababan tersangka datang ke rumah mereka, yang kebetulan kedai tuak.
Di warung itu sebelumnya sudah ada dua orang lainnya, yakni Sianturi dan Lumbanbatu, serta ayahnya.
Tersangka masih sempat ngorbol-ngobrol dengan korban sambal minum tuak. Namun tak lama kemudian, Irwanto pergi ke rumah Pirhot yang berjarak sekitar 30 meter untuk membeli gas.
Hanya berserang sekitar lima menit pas Irwanto pulang ke rumah, dia melihat ayahnya dibunuh.
Dua orang yang ada di warung sudah tidak kelihatan. Irwanto kemudian berlari memberitahu kejadian itu ke tetangga lainnya.
Kabar pembunuhan itu dilaporkan ke Polsek Parongil. Tak berapa lama Kapolsek serta anggota lainnya tiba di lokasi.
Irwanto Sitorus anak ke-2 dari 3 bersaudara itu kini menjadi yatim piatu. Ibunda tercinta mereka Lermina boru Sinaga baru meninggal tiga minggu yang lalu. (sumber: mbd)
Berita Terkait:
Hot News
Kasus Pembunuhan
Motif Pembunuhan
Pembunuhan di Dairi
Pirhot Manahan Nababan
Rimson Sitorus
Tenteng Kepala Korban
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment