Astaga, Ratna Sarumpaet Akan Dilaporkan Kubu Prabowo - Sandiaga Uno ke Polisi

Ratna Sarumpaet (foto: kompas)


SUDAH jatuh ditimpa tangga pula. Peribahasa ini sepertinya cocok dialamatkan kepada Ratna Sarumpaet saat ini.

Betapa tidak, sudah menanggung malu besar, dia kini 'ditusuk' teman sendiri dari belakang. Temannya yang dimaksud adalah Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Bang Sandi sudah meminta tim melaporkan mbak Ratna ke Polisi," kata Juru Bicara Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, Rabu (3/10/2018) dilansir dari Tribunnews.

Andre mengatakan pelaporan itu sesuai dengan komitmen Prabowo-Sandi yang tidak melakukan politik uang, menggunakan isu SARA dalam kampanye, dan menyebarkan berita palsu.

Oleh karena itu pihaknya menurut Andre menindak tegas para pembuat berita palsu, walau bagian dati tim pemenangan. "Maka kami akan melaporkan sendiri," katanya.

Baca: Dua Cewek Cantik Diperdaya Jadi PSK di Malaysia

Menurut Andre, Prabowo, Sandiaga Uno serta sejumlah tokoh di kubu koalisi Indonesia Adil Makmur telah menjadi korban kabar palsu Ratna Sarumpaet.

Pihaknya menurut Andre sama sekali tidak ada niat untuk menyebarkan atau mengamplifikasi kabar palsu tersebut.

Sehingga menurutnya tidak tepat apabila ada pihak yang menuding Prabowo dan Sandi menyebarkan berita palsu.

Baca: Bejat! Ayah Tiduri Anak Kandung Hingga Hamil Lima Bulan

"Kami juga menjadi korban hoax dari mba Ratna, korban kebohongan dari mbak Ratna," katanya.

Menurut Andre kebohongan Ratna tersebut di luar kuasa tim Prabowo-Sandi. Selama ini Prabowo menyikapi pengakuan Ratna dianiaya sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian Prabowo terhadap perempuan.

Sebelumnya Ratna mengaku bahwa wajah lebam pada dirinya karena dianiaya tiga orang pria di Sekitar Bandara, Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat pada 21 September lalu.

Hamili Anak Kandung, Alasan Pelaku Sungguh Tak Masuk Akal 

Kejadiaan penganiayaan tersebut kemudian diceritakan Ratna kepada Prabowo, Amien Rais, dan Fadli Zon.

Ternyata wajah lebam tersebut hanya akibat dari suntikan di bagian pipi dari seorang dokter ahli bedah dari Rumah Sakit khusus bedah plastik kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Comments