- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Rika Karina semasa hidup |
PELAKU pembunuhan terhadap Rika Karina akhirnya ditangkap polisi, kurang dari 24 jam sejak ditemukannya jenazah perempuan itu di dalam kardus. Pelaku bernama Hendri alias Ahen, 31 tahun, warga Perumahan Ivory, Kota Medan.
Motif pembunuhan tidak ada sangkut paut dengan hubungan asmara, melainkan karena pelaku sakit terkait perjalanan bisnis yang mereka jalani. Motifnya terkait hutang piutang.
Menurut penuturan pelaku, Rika Karina memiliki utang Rp 4,2 juta kepadanya. Utang itu muncul setelah dia memesan barang kosmetik kepada korban, namun hingga waktu yang disepakati belum juga barang sampai ke tangannya.
Hal itu yang membuat Hendri emosi, kemudian nekat membunuh korban menggunakan sebilah pisau, setelah sebelumnya membenturkan kepala Rika Karina ke dinding.
Hendri dan Rika diketahui sebagai partner dalam bisnis kosmetik. Rika distributor dan Hendri sebagai reseller produk.
Awalnya bisnis mereka berjalan mulus, mulai dari transaksi pertama hingga keenam. Tapi pada transaksi ketujuh mengisahkan tragedi yang sangat memilukan.
Diungkapkan Kapolrestabes Medan, Kombes pol Dadang Hartanto, perkenalan Hendri dan Rika terjadi pada Februari 2018. Saat itu Hendri datang ke Plaza Millenium untuk membeli beberapa produk kosmetik.
Di Plaza Millenium Hendri bertemu dengan Rika Karina, mereka berkenalan dan juga minta nomor handphone korban. Pada saat itu Hendri membeli dua bedak seharga Rp 250 ribu.
Setelah perkenalan itu, bisnis mereka mulai berjalan. Hendri menelepon Rika dan memesan tujuh paket bedak seharga Rp 1,8 juta. Hendri dan Rika sepakat bertemu di depan Plaza Millenium.
Hendri saat itu memberikan uang panjar Rp 1.750.000 kepada Rika. Saat itu Rika berjanji barang akan diberikan kepada Hendri paling lambat 4 hari. Janji itu ditepati. Barang tiba tepat waktu.
Transaksi selanjutnya juga berjalan dengan baik. Namun pada transaksi ketujuh, barang yang dijanjikan tidak sampai juga ke tangan Hendri. Padahal sudah dibayar cash Rp 4 jutaan. Sebelum terjadi pembunuhan, mereka berdua komunikasi via ponsel.
Pembunuhan terjadi saat Rika Karina mendatangi rumah Hendri dengan maksud memberikan penjelasan tentang kosmetik yang belum sampai itu. Rika mendatangi kediaman Hendri di Perumahan Ivory nomor 1M, Kecamatan Medan Deli.
Di rumah tersebut, terjadi cekcok mulut antara mereka. Hendri tidak terima alasan dari Rika Karina yang menyebut barang belum sampai karena overload. Menurut Hendri alasan itu mengada-ngada karena sudah lebih dari seminggu dari waktu yang dijanjikan.
Akhirnya Hendri geram. Dia meminta agar Rika Karina mengembalikan saja uang yang sudah diberikan Rp 4,2 juta untuk pembelian kosmetik itu. Namun Rika menolak, dia meminta agar Hendri sabar menunggu. Pada saat itulah Hendri emosi dan membenturkan kepala Rika.
Tak cukup di situ saja, Hendri mengambil pisau dapur yang tergeletak di meja yang tak jauh dari tempatnya berdiri. Pisau itu kemudian ditusukkannya ke badan Rika, dan juga memotong urat nadi RIka Karina. Akhirnya Rika meninggal di rumah itu.
Setelah melihat korbannya meninggal, Hendri kemudian mengemas tubuh Rika Karina ke dalam kardus. Dia lalu mengikat kardus itu ke atas sepeda motor, dan memboncengnya ke sebuah tempat, yang pada akhirnya menjadi lokasi penemuan mayat yang menggegerkan itu. (*)
Baca Juga:
Bisnis Kosmetik
Hendri
Hot News
Mayat Perempuan Dalam Kardus
Motif Pembunuhan
Pembunuh Rika Karina Ditangkap
Rika Karina
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment