Ini Penyebab Kapal Tenggelam di Danau Toba

Ilustrasi


KAPAL penumpang dari Pelabuhan Tigaras menuju Simanindo terbalik pada Senin (18/6/2018) pukul 17.30. Kapal mengangkut puluhan orang penumpang.

Hingga kini baru sebagian kecil yang sudah berhasil dievakuasi. Belum dipastikan apakah ada korban tewas dalam kecelakaan ini.

Kanit Satpol Air Markas Danau Toba, Ipda Alfonso Pasaribu mengungkapkan setelah 45 menit lepas landas dari pelabuhan, kapal tersebut putus kemudi.

Dia menyebut hal ini terjadi tak terlepas dari cuaca buruk yang saat ini terjadi di tengah Danau Toba, yakni angin kencang dan ombak besar.

Polisi dan warga saling koordinasi untuk mengevakuasi penumpang dari perairan.

Baca: Sudah Dua Penumpang KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal Dunia di Danau Toba

Ipda Alfonso memastikan petugas akan terus berupaya menyelamatkan korban yang terapung di tengah danau.

Ada dua kapal yang sedang menyelamatkan korban. Sementara, akan ada perbantuan kapal dari masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, kapal kayu yang diperkirakan membawa sekitar 80 orang penumpang tenggelam di Danau Toba. Peristiwa terjadi pada Senin (18/6/2018) sore tadi.

Peristiwa tenggelamnya kapal itu dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Samosir, Maher Tamba.

Baca: Kapal Sinar Bangun Tenggelam, 51 Orang Masuk Daftar Korban Hilang dan Baru 33 Orang

"Kejadiannya sore tadi sekitar pukul 17.30 wib." jelas Maher Tamba.

Dia mengatakan kapal itu berlayar dari Pelabuhan Tigaras Simalungun menuju Pelabuhan Simanindo Samosir.

"Kapal dari Simalungun menuju Samosir. Di perjalanan kapal tersebut tenggelam" ujarnya.

Dia mengatakan sejauh ini baru sembilan orang penumpang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. (*)

Baca Juga:

Kapal Tenggelam di Danau Toba, Nasib Puluhan Penumpang Belum Dipastikan

Comments