Berapa Sebenarnya Jumlah Korban Kapal Sinar Bangun? Begini Hasil Klarifikasi Polda Sumut



BENARKAH 199 orang korban yang tenggelam bersama KM Sinar Bangun? Polisi hingga kini ternyata masih mendata untuk mengetahui jumlah pasti korban tenggelam.

Polda Sumatera Utara telah sudah membentuk delapan tim satuan tugas khusus. Di dalam tim itu termasuk petugas Disaster Victim Investigation (DVI).

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, pihaknya baru berhasil mendata 125 orang dari jumlah 199 yang sebelumya dinyatakan hilang.

Data itu merupakan hasil verifikasi Polda Sumut berdasarkan data antimortem (data awal dari pihak keluarga).

Hal itu diungkapkan Paulus kepada awak media saat jumpa pers di Mapolda Sumut, Senin (25/6/2018).

"Sementara sisanya masih proses klarifikasi oleh petugas di lapangan. Baik itu petugas dari Polda Sumut maupun meminta petugas di polsek-polsek untuk klarifikasi langsung berdasarkan data awal yang kami punya," imbuhnya.

Baca: Kapal Tenggelam di Danau Toba, Kapolri Tetapkan Pejabat dan Nahkoda Jadi Tersangka

Menurut Paulus, ini menjadi penting karena akan sangat membantu proses penyidikan.

Bila nantinya semua korban sudah bisa diidentifikasi, akan memudahkan instansi yang berwenang memberikan hak-hak korban kepada keluarga nantinya.

Oleh karena itu, Kapolda berharap kerja sama seluruh keluarga korban agar bisa memberikan data-data terbaru ke petugas identifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pematang Raya.


"Jika ada foto terbaru, pesan dari korban, ataupun ciri-ciri korban mohon diberitahukan kepada petugas kami, ini akan sangat membantu proses identifikasi nantinya," terangnya.

KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba saat hendak bertolak dari Pelabuhan Simanindo menuju Tigaras, Senin (18/6/2018).

Kapal nahas tersebut diduga tenggelam lantaran cuaca buruk dan kelebihan muatan. Hingga saat ini, baru tiga korban yang dipastikan tewas, ratusan lainnya masih hilang.

Baca: Paranormal Bilang Penghuni Danau Toba Marah, Begini Kondisi Korban Kapal Sinar Bangun

Comments