180 Orang Penumpang Kapal Sinar Bangun Belum Ditemukan, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Kesedihan keluarga korban kapal tenggelam di Danau Toba


PENCARIAN terhadap para penumpang Kapal Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, telah memasuki hari ketiga.

Hingga kini belum ada perkembangan hasil pencarian yang siginfikan. Justru yang signifikan adalah jumlah korban.

Kepala Satuan Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, Riadil Lubis, mengatakan pencarian hari ini dilakukan sejak pukul 06.00.

"Pencarian tetap dilakukan kendati gelombang danau masih tinggi dan angin kencang," kata Riadil Lubis, dilansir BBC Indonesia.

Dia menyebut sejauh ini baru 18 orang yang telah dipastikan selamat. "Penumpang lain yang belum ditemukan masih kita kumpulkan data persisnya. Orang yang melapor kehilangan anggota keluarga terus berdatangan," terangnya.

Dari waktu ke waktu jumlah orang yang dilaporkan hilang kian bertambah. Sejauh ini BNPB mengatakan sesuai dengan laporan para anggota keluarga itu, sudah lebih dari 180 orang disebutkan sebagai penumpang KM Sinar Bangun yang masih hilang.

Baca: Penyelam dan Alat Canggih Sudah Diturunkan, Basarnas Ungkap Tingkat Kesulitan Mencari Korban Tenggelam

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja menyebut bahwa saat kecelakaan, kapal mengangkut penumpang secara tidak semestinya. "Kapal itu tidak ada manifesnya. Juga tidak ada izin untuk berlayar," katanya.

Baca: Tragis, Begini Kesaksian Penumpang Selamat KM Sinar Bangun

Kapal Motor Sinar Bangun tenggelam usai mengalami kecelakaan sekitar dua kilometer setelah meninggalkan pelabuhan Tiga Ras, Senin (18/06/2018). Kecelakaan diduga terjadi karena angin kencang dan ombak besar akibat cuaca buruk, dan kapal melebihi kapasitas.

Keterangan saksi mata yang dihimpun regu penyelamat menyebutkan bahwa angin dan ombak sangat besar sehingga kapal oleng, sementara kapal penuh dengan penumpang dan barang. (*)

Ratusan Personel Telusuri Danau Toba Cari Korban, Hasilnya Tidak Membanggakan

Comments