Traveling ke Kerinci Menjamah Alam Perawan? Coba Nikmati Tantangan dan Pesona Danau Kaco



TUBUH yang berkeringat setelah jalan kaki selama dua jam terbayar sudah. Rasa capek hilang dalam sekejap. Hati berselimutkan kesenangan, kebahagiaan, dan kebanggaan.

Lupa sudah dengan segala kesusahan hidup dan kepenatan di kota. Itulah yang dirasakan saat tiba di Danau Kaco yang berada di tengah hutan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Airnya sungguh bening, sebening kaca. Dasar danau berwarna biru cerah, sehingga yang terlihat ketika berada di atasnya adalah hamparan air di tengah hutan yang berwarna biru. Ikan semah berenang bebas di dalamnya. Sungguh memanjakan mata, menenangkan hati, menyejukkan pikiran.

Danau Kaco ibarat akuarium raksasa. Mengapa demikian? Danau ini luasnya diperkirakan tak lebih dari 100 meter persegi. Walau tak luas, danau ini jadi habitat ikan semah untuk berkembangbiak. Ikan dari ukuran mungil hingga dewasa hilir mudik di dalamnya.

Sulit rasanya menahan godaan untuk tidak menyeburkan diri ke dalam danau ini. Bagaimana rasanya saat di dalam? Sungguh dingin dan bersih. Badan langsung segar. Tenaga pulih sekejap. Berenang sambil minum air di danau ini tak masalah. Terasa lembut saat melewati kerongkongan. Segar!

Air Danau Kaco ini berasal dari air sungai yang bermuara ke dalamnya. Ada lagi alur keluar air dari dalam danau, yang masuk ke aliran sungai lainnya. Hingga akhirnya saat berada di dalam danau ini, yang terdengar adalah suara aliran air disertai bunyi burung, dan pelukan angin sepoi-sepoi.

Di sekeliling hanya terlihat pepohonan besar yang sangat rindang, yang menjaga kelestarian alam ini.

Baca Selengkapnya: Danau Kaco, Akuarium Raksasa di Tengah Hutan Belantara

Comments