- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Agung Izzulhaq dan tulisan dia di twitter yang discreenshoot netizen |
AGUNG Izzulhaq yang merupakan presenter TV One yang memandu acara bernuansa keagamaan Damai Indonesiaku mengkritik sebuah puisi berisi otokritik.
Dia bahkan menunjukkan kesan menghina orang yang menjadi penulis puisi itu, dengan kata yang sangat tak beradab: Dungu.
"Kau bilang Tuhan sangat dekat, tapi kau memanggilnya dengan pengeras suara setiap saat." (Satu lagi puisi murah nan tidak bermutu! Bukankah adzan panggilan untk manusia, bukan untk Tuhan! ..Ohh..Tuhan, banyak sekali mahlukmu yg memilih dungu)”. Itulah cuitan Agung di twitter.
Puisi tersebut merupakan puisi karya Gus Mus yang dibacakan Ganjar Pranowo beberapa hari lalu. Puisi sarat makna ini dikatakan Agung sebuah karya yang murahan dan tidak bermutu.
Namun Agung Izzulhaq sepertinya tidak tahu siapa penulis puisi itu sebelum membuat cuitan di twitter.
Dia buru-buru minta maaf setelah banyak yang mengecam tkata-katanya yang secara implisit menyebut Gus Mus sang penulis puisi sebagai orang dungu.
Siap, maafkan atas kedunguan saya memahami kalimat tersebut. Dan saya tidak tahu itu tulisan Gus Mus, tidak mungkin saya merendahkan ulama. Itu semata2 krn kasus “puisi konde” yg saya sesalkan, menjadikan sensi thdp penggalan kata tsb.Mohon dimaafkan. Itulah tulisan permintaan maafnya.
Dari kalimat-kalimat di atas, terlihat bahwa dirinya sebenarnya menyatakan minta maaf hanya karena takut dengan Gus Mus, dan tahu pengaruh besar ulama itu.
Kalimat 'Saya tidak tahu itu tulisan Gus Mus' menunjukkan hal itu. Bila saja puisi itu bukan karya seorang ulama besar, mungkin saja Agung tak akan pernah minta maaf.
Dari kalimat kedua juga menunjukan permintan maaf yang tidak tulis, sebab dia masih mencari kambing hitam atas kesalahannya. Hal itu terlihat dari kalimat "Itu semata2 krn kasus 'puisi konde' yg saya sesalkan"
Agung sudah menghapus isi twitnya, bahkan kini telah membuat akun twitter dia menjadi privat. Padahal hingga Senin sekitar pukul 02.00 WIB twitternya masih bersifat publik.
Berikut beberapa komentar netizen yang memention akun milik Agung Izzulhaq.
@narkosun: Presenter “Damai Indonesiaku” TVOne, cuitannya kok ga bikin damai. Dan setelah mendungu2kan, kemudian minta maaf. Saya yakin klo gus Mus pasti memaafkan. Knp kok zaman skrg banyak yg jadi kagetan ya? Coba klo yg dihina “ulama” bani micin pasti sdh didemo 7 hari 7 malam. pic.twitter.com/vzm49Sr3i8
@AfifFuadS: Apakah statement anda ini berlaku untuk kasus anda juga mas @agungizzulhaq ? Yang telah menghina Ulama kami, Gusmus. GP ANSOR AKAN BERSIKAP pic.twitter.com/OHjmjjyguR
Statemen yang dimaksud @AfifFuadS adalah cuitan Agung pemilik akun twitter @agungizzulhaq yang sepertinya terkait puisi Sukmawati. Agung saat itu menulis bahwa proses hukum tak selamanya netral dari kepentingan, maka masyarakat yagn sudah gerah mengakhirnya dengan menggelar pengadilan jalanan.
@cakbeng26: @agungizzulhaq Monggo ms minta maaf ke @gusmusgusmu dan @ganjarpranowo langsung.Insya Allah diterima dgn baik . Tak elok lewat sosmed agar kami yakin anda mmg berniat minta maaf
Agung Izzulhaq
Damai Indonesiaku
Hina Ulama
Kau Bilang Tuhan sangat dekat
Menghina Gus Mus
Presenter TV One
Puisi Gus Mus
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment