- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Jenazah Adelina Lisau, TKW korban penyiksaan di Malaysia, saat tiba di kampung halaman (foto: net) |
TENAGA kerja wanita (TKW) bernama Adelina Lisao alias Adelina Sau, diduga disiksa dan dibuat kelaparan, serta ditelantarkan di depan rumah majikannya, di Penang beberapa waktu lalu.
Para saksi mata menjelaskan kepada polisi, Adelina tak diberi makanan, bahkan dan dipaksa tidur di luar rumah dengan dijaga anjing Rottweiler. Adelina sempat dibawa ke rumah sakit, tapi akhirnya meninggal esok harinya.
Para aktivis pendukung pekerja migran, mengungkapkan kematian perempuan muda ini telah menunjukkan betapa maraknya sindikat perdagangan orang dari wilayah Indonesia bagian Timur, untuk jadi budak di luar negeri.
Saat ini diperkirakan ada dua juta orang warga negara Indonesia yang bekerja di Malaysia. Mereka umumnya sebagai asisten rumah tangga (ART). Separuh dari jumlah itu diperkirakan masuk ke negeri Jiran melalui jalur ilegal.
LSM Migrant Care memperkirakan, setidaknya sudah 120 orang warga Indonesia yang terbunuh di Malaysia sejak 2016. Tahun ini saja sudah 20 korban. Kebanyakan yang meninggal itu, termasuk Adelina, tampaknya telah menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking).
"Kasus Adelina hanya puncak gunung es dari kerentanan pekerja migran Indonesia," ungkap direktur eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo.
Dia menduga Adelina Lisao merypakan korban sindikat besar perdagangan manusia di Nusa Tenggara Timur.
Kekerasan kepada pekerja asal Indonesia dan juga banyak negara Asia lainnya bukanlah hal baru yang terjadi. Kisah mengerikan sudah terdengar beberapa dekade tentang kisah pekerja yang dilecehkan, dipukuli, dikurung, atau dibunuh majikan mereka.
Sepuluh tahun lalu, seorang wanita Malaysia dijatuhi hukuman penjara, karena telah menyeterika asisten rumah tangga asal Indonesia. Beberapa tahun kemudian, pasangan Malaysia dihukum sebab mempekerjakan ART, dan membuatnya kelaparan sampai mati.
Migrant Care mengatakan 62 WNI dari Nusa Tenggara terbunuh di Malaysia pada 2017. Hanya seorang yang bekerja di sana secara legal. Sisanya diyakini telah jadi korban perdagangan manusia.
Kebanyakan TKW dan TKI percaya bahwa mereka bisa mendapatkan pekerjaan layak di Malaysia, dengan penghasilan dan kondisi kerja yang baik.
Wahyu Susilo mendesak pemerintah agar menerapkan langkah lebih keras untuk melindungi para pekerja itu. "Sangat mahal migrasi ke Malaysia secara legal. Pekerja seperti Adelina rentan jadi korban perdagangan manusia," katanya.
Dia meminta pemerintah Indonesia menyederhanakan prosedur keberangkatan pekerja migran, supaya jadi murah, mudah, dan aman. "Jika tidak, mereka akan semakin terjebak dalam sindikat perdagangan manusia." (sumber: Australia Plus)
Adelina Lisao
Adelina Sau
Hot News
Majikan
Malaysia
Penyiksaan TKW
Perdagangan Manusia
tki malaysia
tki meninggal
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment