- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Perempuan tengah sebagai otak pelaku pembunuhan Dona Sitorus |
KASUS pembunuhan sadis yang terjadi di kawasan perkebunan perusahaan swasta di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi beberapa waktu lalu, telah memasuki babak baru.
Kasus pembunuhan terhadap Dona Sitorus, Niconius Iraldo Simbolon (4 tahun/anak Dona), tetangganya Ita Susanti ini terjadi pada akhir Oktober 2017.
Mereka bertiga dibunuh oleh tiga orang yang masih ada hubungan saudara, yakni Wirani Laia alias Mamak Febri, Arman Laia, dan Fandi Giawa. Ketiganya akan segera menjalani persidangan.
Saat ini, berkas perkaranya sudah berada di tangan Kejaksaan Negeri Tebo.
Pelimpahan tahap II telah dilakukan Penyidik Reskrim Polresta Tebo dan diterima Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tebo Zainal.
"Pelimpahan tahap II kasus pembunuhan sudah dilakukan.Ddalam waktu dekat kita akan sidangkan kasus ini," kata JPU Kejaksaan Negeri Tebo, Zainal, dilansir Tribun Jambi.
Kasus ini bermula dari laporan yang masuk ke polisi pada akhir Oktober 2017.
Saat itu Ridwan Simbolon melaporkan kehilangan istri beserta anaknya, yakni Dona Sitorus dan Niconius Iraldo Simbolon (4).
Selain itu tetangganya yang bernama Ita Susanti juga tidak terlihat lagi.
Pada 6 November 2017, warga di sekitar perkebunan sawit perusahaan swasta dihebohkan penemuan jasad manusia yang sudah cerai berai, berserakan di kebun sawit.
Jasad tersebut ternyata ketiga korban yang dilaporkan hilang, yani Dona Sitorus, Ita Susanti dan Niconius.
Polisi menyimpulkan jasad yang sudah membusuk itu korban pembunuhan. Penyidikan dan pengembangan kasus dilakukan.
Belum satu bulan kasus pembunuhan sadis ini akhirnya terungkap. Tepat pada 16 Desember 2017, Reskrim Polres Tebo menangkap otak pembunuhan sadis tersebut.
Otak pembunuhan itu ternyata Wirani Laia alias Mamak Febri. Wanita muda ini ditangkap di tempat persembunyiannya, di Sumatera Utara.
Berselang beberapa hari, dua pelaku lainnya yang bertindak sebagai eksekutor, yakni Arman Laia dan Fandi Giawa, dibekuk polisi di perkebunan sawit milik warga, berjarak sekitar dua jam dari lokasi pembunuhan.
Motif pembunuhan itu sendiri terkait unsur balas dendam, sakit hati, dan utang-piutang.
Otak pelakunya, yakni Warani Laila dendam karena sering ditagih utangnya oleh korban. Dia lalu mengajak dua orang keluarganya untuk membunuh wanita itu. (*)
Baca Juga:
Pembunuh Dona Sitorus Mengaku Sakit Hati
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment