Hari Ibu Bukan Produk Kafir: Surat Terbuka Untuk Ust Abdul Shomad

PADA sebuah video yang beredar, Ust Abdul Shomad menyatakan bahwa umat muslim tidak boleh mengucapkan selamat hari ibu.

"Saya tak ingat hari ini hari Mak. Orang yang ikut merayakan Hari Ibu, siapa yang ikut merayakan tradisi kafir, maka kafirlah dia," ucapnya.

Ilustrasi kasih ibu kepada anaknya

Dia menyebut hari ibu merupakan produk barat, atau produk kafir. Maka tidak pantas untuk diikuti orang muslim.

Pada ceramah itu memang diungkapkan bagaimana menghargai ibu. Namun dia menyebut tidak boleh mengucapkan hari ibu.

"Jangan ikut-ikut orang kafir. Ulama mengharamkan mengikuti tradisi orang kafir," ungkapnya.

"Memang semua ustad musti berbicara seperti itu (hari ibu sebagai produk yahudi)," jawabnya saat menjawab pertanyaan yang ada di kertas.

Benarkah jawaban dari Ust Abdul Shomad? Jawabannya tidak. Maka dengan ini kami dari generasi millenial membuat surat terbuka.

Dear Ust Abdul Shomad yang kami cintai.

Pertama-tama kami sangat bangga dengan saran Ust Abdul Shomad bagaimana mencintai ibu. Memang mencintai ibu tidak cukup di hari ibu, tapi juga di hari-hari lainnya. Bukan hanya sekali setahun mencintai ibu. Kami sepakat.

Namun dibalik saran Ust Abdul Shomad menyampaikan tentang hari ibu ini, kami sungguh prihatin. Kami menilai Ust Abdul Shomad belum memahami sejarah hari ibu.

Ust Abdul Shomad yang kami cintai.

Hari ini yang dirayakan di Indonesia bukanlah produk Yahudi, bukan produk barat, dan bukan produk kafir. Hari Ibu di Indonesia adalah produk nasional kita sendiri, yang semestinya kita junjung tinggi, kita hargai.

Ust Abdul Shomad, di negara kita ini, NKRI yang berasaskan Pancasila dengan bendera merah putih ini, hari ibu dirayakan 22 Desember. Ini sudah menjadi perayaan nasional.

Apakah Ust Abdul Shomad tahu bahwa hari Ibu di Indonesia tidak seperti di negara belahan Amerika dan Eropa? Di benua seberang sana, Hari Ibu atau mereka sebut Mother's Day dirayakan pada bulan Mei, ada juga yang Maret. Tidak sama kan Ust Abdul Shomad?

Ust Abdul Shomad, hari ibu di Amerika Serikat dirayakan pertama kali pada tahun 1908, saat Anna Jarvis mengadakan peringatan atas kematian ibunya.

Ust Abdul Shomad, di negara kita ini, NKRI, Hari Ibu dirayakan dengan melihat pada momen pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama di negara ini, yang digelar 22-25 Desember 1928. Kongres itu dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatera lho Pak Ust Abd Shomad.

Mohon maaf sebesar-besarnya Pak Ust Abdul Shomad. Tulisan ini bukan berarti mengguruimu. Apalah kami, hanya generasi micin, yang IQ 200 sekolam. Sementara  Ust Abd Shomad lulusan dari luar negeri, pergaulangannya kalangan atas.

Maaf ni ya, saat kami mengucapkan selamat Hari Ibu, bukan berarti hanya di hari itu kami mencintai ibu kami. Sama dengan saat kami merayakan hari Pahlawan, tak berarti hanya 10 November pahlawan itu kami hargai dan cintai.

Selamat Hari Ibu tidak sama dengan selamat ulang tahun. Kalau ulang tahun memang cuma sekali dalam setahun bisa diucapkan kepada seseorang, karena belum ada yang lahir dua kali dari rahim manusia.

Informasi lagi yang mau kami sampaikan Pak Ust Abdul Shomad, perayaan Hari Ibu diindonesia diresmikan oleh Presiden Soekarno Tahun 1959. Itu presiden dan juga pahlawan kita Pak Ust Abdul Shomad. Kiranya kita hargailah perjuangan mereka. (*)

Tonton video pernyataan Ust Abd Shomad DISINI

Comments

Post a Comment