- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Ayah dari Boy Lego Sigalingging yang batal operasi gara-gara rumah sakit kehabisan obat bius. (foto: facebook) |
AKUN Facebook Boy Leo Sigalingging memposting kepedihan hatinya melihat pelayanan di RSUD Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara. Dia menilai pelayanan di rumah sakit itu jauh dari harapan. Kini yang jadi korbannya adalah ayahnya sendiri.
Dia menceritakan dalam postingannya yang disertai dua foto ayahnya, bahwa rencananya pada 28 November lalu ayahnya akan menjalani operasi mengangkat benjola di kepala.
Rencana operasi batal dilakukan pihak rumah sakit karena alasan yang menurut dia tak logis. Pihak rumah sakit menyebut obat bius sedang habis. Padahal ayahnya sudah diminta seharian untuk puasa.
"Bagiku lucu, sadis, dan bodoh rasanya obat bius bisa kosong di RSUD Sidikalang. Sementara itu dokter bedah sudah standbay untuk melakukan tindakan dan batal hanya karena kosong obat bius," tulisnya.
Postingan Boy Leo Sigalingging pun mendapat tanggapan dari banyak netizen di Facebook. Netizen menyebut pihak rumah sakit harus tanggungjawab, dan menganggak telah terjadi kecerobohan yang dilakukan pihak RSUD Sidikalang.
Berikut postingan lengkap Boy Leo Sigalingging, yang berjudul "Kejamnya Pelayanan RSUD Sidikalang Kabupaten Dairi"
Hari ini tgl 28 nov 2017
bapakku yang akan rencana operasi mengangkat benjolan dikepala yang akan dilakukan oleh dokter bedah di rsud sidikalang, dakter menganjurkan utk persiapan operasi termasuk puasa dan mencukur rambut diarea yang akan dioperasi, perawat ruangan pun melakukan hal tersebut sesuai anjuran dokter bedah, dan bapakku puasa mulai jam 8 pagi hingga jam 3 sore namun operasi belum juga dimulai setelah kita konfirmasi keperawat dan perawat lngsung merespon baik dan segera mengonfirmasi keruangan operasi namun disuruh nunggu informasi dari kamar operasi, 5 menit setelh itu dokter bedah nya datang menjumpai bapakku dan meminta maaf dikarenakan operasi tidak dapat dilaksanakan hari ini juga dikarenakan obat bius umum sedang kosong di rsud sidikalang. dan akhirnya dokter menyarankan utk menunggu hari senin depan baru bisa dioperasi atau di rujuk kerumah sakit yg lain d medan....
bagiku lucu sadis dan bodoh rasanya obat bius umum bisa kosong di rsud sidikalang....
sementara itu dokter bedah sudah standbay utk melakukan tindakan dan batal hanya krn kosong obat bius....
ntah dimana hati direktur rsud sidikalang ini..
Sementara itu dikutup dari Tribun Medan, berdasarkan penelusuran media tersebut memang ada pasien tersebut, yang diketahui dari pengakuan seorang staf di RSUD itu.
Staf yang menggunakan pakaian batik kuning itu membenarkan adanya pasien yang tidak jadi operasi itu, dan disebutnya telah pindah. Hanya saja ia tak tahu alasan pasien tersebut pindah.
"Iya semalam (kemarin) pindah. Mereka permisi juga berobat ke Medan saja. Sempat menginap bermalaman (opname) di rumah sakit ini," ujar staf itu, Kamis (30/11/2017).
Baca Juga
Sementara Direktur Umum RSUD Sidikalang, Hendry Manik, saat dikonfirmasi Tribun medan pada awalnya membantah ada kasus itu. Hanya saja saat ia komunikasi dengan stafnya, akhirnya diketahui obat bius sedang kosong, dan sedang dalam perjalanan ke Sidikalang.
"Sebenarnya memang tak boleh seperti ini (obat bius kosong). Obat bius memang harus sering dicek. Kalau sudah mulai habis langsung diminta," ucapnya.
Hendry Manik berjanji akan memperingatkan staffnya lebih teliti lagi dalam melihat stok obat bius, agar jangan terjadi hal yang sama. (*)
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment