Aksi Pembunuhan Romsari Terekam CCTV, Begini Rekaman Kebiadaban Pelaku

JENAZAH Romsari Sitanggang, TKW korban pembunuhan di Malaysia, telah tiba di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (6/12/2017) jelang 17.00 WIB.

Romsari Sitanggang diberangkatkan dari Malaysia menuju Kualanamu menggunakan pesawat. Kemudian jenazah dibawa menggunakan ambulans dari Kualanamu menuju Sidikalang.

Romsari Sitanggang semasa hidup (foto: facebook)

Tino Harianja yang mengantarkan jenazah Romsari Sitanggang, menayangkan siaran langsung penyerahan jenazah melalui akun Facebook. Terlihat keharuan dari para keluarga dan kerabat serta warga yang menerima jenazah Romsari.

Pada kesempatan penyerahan jenazah, Tino Harianja menjelaskan kronologis yang lebih jelas tentang meninggalnya Romsari. "Jangan ada pikiran yang macam-macam, jangan sampai ada fitnah bahwa TKW itu seperti ini seperti itu," ucap Harianja.

Dia menjelaskan bahwa yang membunuh Romsari juga warga indonesia yang bekerja di Malaysia. Pelaku, katanya, sudah diamankan pihak kepolisian.

Berdasarkan rekaman cctv yang sudah disita pihak kepolisian malaysia, terang Tino Harianja, terungkap bahwa pelaku meninju Romsari. Pelaku kemudian melilit korban menggunakan kabel.

Dia menerangkan pelaku melakukan itu karena Romsari tidak mau melayani nafsu bejat pria itu. Romsari berusaha melawan tapi tak berdaya menghadapi kekuatan pria tersebut.

"Tidak cuma sekali dia melakukan pemerkosaan terhadap almarhum, bahkan juga dilakukannya berkali-kali saat ito (saudara) ini sudah meninggal," terangnya.

Jumlah pelaku berdasarkan rekaman CCTV, ucapnya hanya satu orang. Lebih parah lagi, pelaku juga memvideokan adegan-adegan yang dilakukannya terhadap korban.


Setelah puas melakukan tindakannya saat Romsari sudah meninggal, pelaku lalu memasukkan jasad korban ke dalam tas. "Pelaku sampai menginjak-injak Romsari saat memasukkan ke dalam tas. Itulah makanya wajahnya jadi sulit dikenali," terangnya.

Sulitnya mengenali Romsari juga karena tidak ada identitasnya di dalam tas itu. Pelaku malah memasukkan identitas warga yang lain, yang bukan Romsari. "Semua terlihat dalam rekaman CCTV," ungkapnya.

Sari dan pelaku, ungkapnya, tidak memiliki hubungan yang istimewa. Romsari justru korban penipuan dari pelaku. Awalnya pelaku menjanjikan akan mempekerjakan Romsari. Pelaku lalu mengajaknya untuk datang ke tempatnya.


Saat itu Romsari datang dan sempat menginap di sekitar pelaku. Setelah dua hari tak ada juga pekerjakan yang dijanjikan, Romsari ingin pulang dan mencari yang lain.

"Tapi pelaku tidak mengijinkan. Di situlah awal semua penyiksaan ini," ungkap Tino Harianja. (*)


Comments

  1. Semoga hidupmu sllu dihantui rasa bersalah,smga matimu lbh mengerikan dr romsari ini trlebih dia sdh yatim piatu,polisi diraja malaysia tolong siksa sibangsat itu,bila perlu mati perlahan buat,merugikan negara kalian itu nanti,harus diberi makan gratis ����

    ReplyDelete
  2. Wah sedih nya mendengar bertanya in
    Persis x kejadian saya pd tahun 2010
    Dari btam say dijanjikn kerja sesampai dmalasya 1 minggu mom jg krj yg berangkat dr batam 3 org yg 2 org eh dibawa tapi aq tk kunjung dpt kerjaan lalu saya boring ingin minta pulang.tapi malah diserahkan am org india tggl di stu mes dgn org filipina ..setiap org eh pd go kerja sy sendiri sumpah saya maw digituin tapi sy lawn dan sy bilang indonesia dtg kemalasy bkn keren hidup susah tapi ingin kerja dgn baik wahhhhh tampan pertm kena dan ktnya cma sy yg berani lawn dy
    Lalu dy telpon enjen indonesia tuk segera dtg malu aq disiksa nya jg dgn akal otak sy 2 hei kmdian sy pura" maw jadi kerja clean house
    Kesemtn saya lari ,..saya pon anak yatim piatu
    Setlh itu singkat cert saya minta yg sm mas jawa saiful hady segera tolong saya yg dy sdng bkerj kuli bangunan benar dytlong saya esok hari nya dhantr lewat saudrnya yg bsa hantr pulang lewat bilang,..
    Mendgr beta ini aq tulang menangis
    Semua gk ad yg kena musibah seperti ini lagi bagi kita
    Tuhan trima oh mendiang ini disisimu

    ReplyDelete
  3. Pelajaran buat orang yang ingin kerja di luar negeri,gunakan cara cara yang benar sesuai undang-undang.kerja itu kan harus ada permintaan segala macam,semua birokrasi itu utk melindungi para TKI juga.jadi ketika sampai di negara orang,ga terlunta-lunta.

    ReplyDelete

Post a Comment