TKI Cirebon Meninggal di Laut, Rencana Pernikahan Batal, Begini Kesedihan Keluarga

Ahmad Jamaludin
(foto: radar cirebon)

Ahmad Jamaluddin (23) merencanakan menikah tahun ini dengan kekasihnya, saat pulang ke Indonesia. Namun nasib berkata lain, sebelum niat itu kesampaian, dia sudah lebih dahulu dipanggil Sang Pencipta.

Ahmad merupakan TKI asal Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Dia bekerja di perusahaan Korea Selatan, yang bergerak di bidang penangkapan ikan. Dia banyak menghabiskan waktu di kapal dalam lautan luas.

Keluarga semakin sedih karena Ahmad sudah meninggal pada 28 September lalu, tapi hingga kini jenazahnya belum juga sampai di Tanah Air.

Keluarga mendapat kabar dari perusahaan tempat Ahmad bekerja, yang menyebut Ahmad menghembuskan nafas terakhir karena penyakit sesak napas.

“Meninggal siang, tapi kami diberi kabar malam setelah meninggal. Informasi itu dari perwakilan perusahaan yang datang ke sini,” kata Bahrudin, ayah dari Ahmad Jamaluddin, pada Selasa (21/11/2017).

Diungkapkannya, Amhad di kapal tersebut bertugas di bagian mesin pendingin atau freezer. Kondisi Ahmad sangat sehat saat berangkat ke Korea Selatan, dan tidak punya riwayat penyakit mematikan, termasuk sesak nafas.

Dia menerangkan, Ahmad meninggal ketika kapal mereka sedang berlayar di wilayah Afrika. Jenazah Ahmad sempat disimpan kru kapal di dalam freezer. Kapal itu baru merapat ke Korea Selatan pada 17 November 2017.

"Sudah hampir dua bulan. Kami menunggu jenazahnya tiba di rumah ini," ujarnya.

Yulia Rizkiani (20) yang merupakan adik dari Ahmad Jamaluddin mengatakan, yang juga membuat keluarga semakin pilu adalah Ahmad sudah berencana menikah dengan gadis asal Indramayu.

Pernikahan tersebut bahkan sudah disiapkan. "Terpaksa batal. Kami tidak lagi bisa melihat dia bahagia," ungkap Yulis terisak. (Disarikan dari berita radar cirebon)

Comments