- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Suasana saat Markas Polres Dharmasraya terbakar, akibat aksi dua teroris dari Jambi (foto: net) |
DUA orang yang melakukan penyerangan dan pembakaran di Markas Polres Dharmasraya, Sumatera Barat, teridentifikasi sebagai warga Provinsi Jambi. Satu dari Kabupaten Bungo, dan satu lagi dari Kabupaten Merangin.
Warga Bungo yang jadi terduga teroris itu bernama Eka Fitria Akbar, berumur 24 tahun. Sementara dari Kabupaten Merangin bernama Engria Sudarmadi, berusia 25 tahun.
Dari mereka yang tewas ditembak polisi usai aksi membakar bangunan markas polisi itu, ditemukan secarik surat, yang ditulis tangan di atas kertas bergaris, layaknya kertas buku tulis untuk pelajar.
Panjang lebar isi surat tersebut, yang pada intinya menjelaskan bahwa dirinya sedang melakukan jihad, menurut versi dia sendiri.
Pada surat itu ada dua kali menyebutkan kata ‘jihad’ dan lima kali ditemukan kata ‘kafir’. Ada juga kata-kata yang menunjukkan kebenciannya terhadap penganut agama lain.
Di kertas tersebut tertulsi nama Abu Azzam Al Arkhobiliy. Belum diketahui persis siapa di antara mereka berdua yang menggunakan nama tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Mapolres Dharmasraya habis terbakar pada Minggu (12/11/2017) dini hari. Polisi menembak dua pria yang diduga pelaku pembakaran.
Pada awalnya, personel piket SPK melihat gumpalan asap yang tebal dan langsung mencoba untuk memadamkan api sambil mencari pertolongan. Pukul 03.00, dua unit armada pemadam kebakaran tiba di Mapolres Dharmasraya untuk memadamkan api.
Seorang petugas pemadam melihat ada dua orang dengan pakaian hitam memegang busur panah, lalu memberitahukan ke polisi. Personel Polres langsung mengepung orang yang dicurigai tersebut.
Tapi orang oti melakukan perlawanan. Mereka melepaskan beberapa busur panah ke arah petugas yang telah memberikan tembakan peringatan. Tembakan peringatan tidak digubris, akhirnya polisi menembak orang tersebut, akibatnya dua orang terduga teroris itu tewas.
Polisi menyita barang bukti berupa 1 buah busur panah, delapan buah anak panah, dua buah sangkur, satu bilah pisau kecil, satu sarung tangan warna hitam, dan satu lembar kertas bertuliskan pesan jihad.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment