Sepasang Kekasih Dituduh Mesum Lalu Ditelanjangi, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif, meninjau kontrakan korban yang ditelanjangi dan diarak 
BARU-baru ini viral video sepasang kekasih yang digiring sejumlah orang dalam kondisi nyaris telanjang. Pada video yang beredar, mereka diperlakukan sangat tidak manusiawi dengan alasan sudah berbuat mesum. Pasangan itu juga dipertontonkan di hadapan publik.

Setelah video itu viral, belakangan diketahui bahwa keduanya bukanlah pasangan mesum. Pasangan itu juga sedang menjalin hubungan asmara, dan berencana untuk menikah.

Polisi mengatakan pasangan yang digerebek warga di Kabupaten Tangerang itu, dipaksa oleh yang menggerebeknya mengaku sudah berbuat asusila.

Sebelum digerebek warga, pria yang ada dalam video itu datang ke kontrakan pacarnya. Dia membawa makanan. Tak lama kemudian datang warga, memaksa keduanya mengaku telah berbuat zinah.

Disampaikan Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif, saat warga datang ke kontrakan itu, pria sedang di kamar mandi sikat gigi. "Habis itu dia keluar, dan langsung ditarik. Dia suruh mengaku berbuat mesuim. Kalau tidak mengaku akan ditelanjangi," ungkapnya dilansir detik.

Pada saat warga datang, kapolres mengatakan baik pria maupun wanita sama-sama memakai pakaian lengkap. Justru yang menggerebek itu yang menarik baju pasangan itu hingga akhirnya lepas. "Digedor orang, ditarik bajunya, dibuka bajunya oknum yang datang itu," jelas kapolres.

Kini polisi sudah sejumlah pelaku yang telah menelanjangi sepasang kekasih itu dan juga mengaraknya di kampung. Semua yang ditangkap merupakan warga setempat.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Wiwin Setiyawan, empat orang yang sudah diamankan, yakni berinisial N, G, T, dan A. Mereka ditangkap setelah korban melapor ke polisi.

Tim cyber Polri juga sedang menelusiri pelaku penyebar video tersebut, karena dianggap melanggar Undang-Undang ITE. "Karena sudah melanggar hak privasi orang lain dan juga melanggar UU ITE," kata AKBP Sabilul Alif.

Selain memburu penyebar video, polisi mencari warga yang ikut merekam. Dia menyebut warga yang ikut merekam video sepasang kekasih saat diarak itu akan diminta keterangan. "Ini negara hukum, tidak boleh main hakim sendiri. Silakan melapor ke polisi kalau ada perbuatan atau sesuatu yang menyimpang," pesan Kapolres.

Comments