- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Perempuan tersangka otak pembunuhan terhadap Dona Sitorus, Ita Susanti, dan Nico Simbolon diamankan polisi. |
PADA 6 November lalu polisi menemukan mayat Dona Sitorus (30) dan Ita Susanti (44), di lokasi perkebunan PT Tebo Inti Plasma Lestari, di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Sejak awal polisi yakin kedua perempuan itu korban pembunuhan. Anak Dona yang bernama Niconius Iraldo Simbolon (4 tahun) hingga kini belum ditemukan. Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan suami Dona ke polisi, yang melaporkan istri dan anaknya hilang.
Setelah dua pekan sejak penemuan itu, polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan. Satu dari pelaku ternyata seorang perempuan. Namun diyakini bukan hanya perempuan itu yang menjadi pelakunya, tapi lebih dari satu orang.
Tim gabungan Polres Tebo dan Polda Jambi menangkap pelaku utama, yang diduga sebagai otak pembunuhan berencana itu. Tersangka pelaku tersebut perempuan berinisial WL (36), ditangkap di Sumatera Utara.
Pengakuan WL, yang merupakan karyawati di PT Tebo Inti Plasma Lestari, perbuatan keji yang dilakukannya dilatarbelakangi dendam membara yang sudah lama terhadap Dona.
Perempuan itu, kepada penyidik mengaku Dona sering berlaku kasar terhadapnya. Apalagi posisi Dona yang merupakan istri petinggi PT TPIL. Pelaku dan suami Dona bekerja di perusahaan yang sama, dan posisinya sebagai bawahan dari suami Dona.
“Pelaku ini mengaku Dona sering berkata kasar kepadanya dan membuat tersangka menjadi sakit hati," terang Kapolres Tebo melalui Kasat reskrim AKP Maruli.
Maruli menjelaskan dari pengakuan WL, pembunuhan dilakukannya kepada tiga orang yakni Dona, Ita, dan juga anak Dona bernama Niconius Iraldo Simbolon.
Namun hingga kini baru jasad Dona dan Ita yang sudah ditemukan. Sementara jasad Nico Simbolon belum juga ditemukan. Polisi masih berusaha mencari jasad bocah itu.
Tim gabungan hingga saat ini masih masih berupaya memburu dua orang pelaku lain, yang diduga sebagai eksekutor. WL merupakan otak pembunuhan dan menyusun skenario. Dua orang lagi diperintahkannya untuk menghabisi nyawa tiga orang tersebut. (*)
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment