Bocah Dipukuli Hingga Bibir Pecah, Warga Tuduh Mencuri Walau Tak Ada Bukti

Bocah berinisial E yang dipukuli warga di Jampangkulon, Sukabumi, Jawa Barat.

SEORANG bocah yang menggunakan jersey Barcelona dipukuli warga hingga mulutnya berdarah. Foto dan videonya kini viral di media sosial.

Informasi yang beredar, bocah itu dituduh mencuri di sebuah bengkel, pada Senin (20/11/2017) sekitar pukul 23.00, di Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Aksi bocah masuk ke bengkel motor lewat pintu belakang itu pertama kali dilihat oleh warga yang bernama Ijar. Jarak rumahnya ke bengkel cukup dekat.

Ijar melapor adanya bocah yang masuk ke dalam bengkel itu kepada RT setempat. Ijar dan Ketua RT serta warga yang lain kemudian menangkapnya, lalu bagaikan penyidik, mereka ramia-ramai mengintograsi bocah lugu itu.

Tak disangka, sejumlah pria dewasa dengan teganya memukuli bocah di bagian wajah, hingga mulutnya berdarah dan wajah lebam.

Kapolsek Jampang Kulon, AKP Dikdik Sardadi membenarkan adanya aksi main hakim sendiri trhadap bocah yang belakangan diketahui berinisial E itu. Kapolsek bilang bocah itu dipukuli padahal belum tentu mencuri, belum ada buktinya.

Dia menyebutkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, bocah itu memang kerap bepergian jauh dari rumahnya, suka ikut dengan mobil penumpang.

"Dia pernah pergi hingga ke Garut, ke Subang, bahkan sampai ke Cianjur," jelas Dikdik, dikutip dari Radar Sukabumi, pada Selasa (22/11/2017).

Masih berdasarkan informasi yang diperoleh Kapolsek, bocah tersebut belum pernah melakukan tindak pencurian. Dirinya pun belum bisa memastikan apakah bocah itu mencuri seperti tuduhan warga atau tidak.

“Hanya saja pada malam itu dia masuk ke dalam bengkel Hamdun. Warga meneriaki maling, sehingga ada warga yang melakukan pemukulan ke bocah itu,” tuturnya.

Dia bilang pihaknya mendapatkan informasi tentang bocah itu pada pukul 01.00, dan anggota langsung ke lokasi, dan mengamankan korban. Bocah itu telah dibawa berobat ke RSUD Jampang Kulon untuk mengobati luka di tubuhnya.

Kapolsek mengatakan sudah menyerahkan bocah itu kepada pihak keluarga. Terkait aksi pemukulan tersebut, pihak keluarga bocah, ucap Kapolsek, belum melakukan pengaduan. (*)

Comments