- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Foto pria yang membawa poster menyindir sepeda Jokowi, yang viral di media sosial. (sumber: Facebook) |
DEMONSTRASI mahasiswa terkait tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK yang digelar Jumat (20/10/2017) hingga tengah malam, berakhir dengan ditangkapnya sejumlah mahasiswa.
Banyak tuntutan mereka. Satu di antaranya adalah meminta Jokowi-JK segera mundur dari jabatannya. Mahasiswa yang melakukan demonstrasi itu, menuding pemerintahan saat ini tidak menjalankan amanah dengan baik.
Banyak juga spanduk dan poster yang mereka bawakan, berisi tuntutan. Satu di antaranya adalah seorang pria berambut panjang yang menggunakan sepeda, membawa poster yang bertuliskan "Rakyat Tidak Butuh Sepeda Rakyat Butuh Makan".
Fotonya viral di internet, terlebih setelah foto dan aksi tersebut diposting dan dikomentari oleh akun facebook Marulak Sinurat.
Di akun facebooknya, Marulak Sinurat membahas tentang demonstrasi itu dengan menuliskan judul "Sepeda Jokowi".
Dia menyebut merasa geli melihat foto pria yang membawa tulisan bertuliskan kalimat "Rakyat Tidak Butuh Sepeda Rakyat Butuh Makan".
"Saya melihat foto ini disebuah grup yang memuat aksi demo mahasiswa terhadap 3 tahun kepemimpinan Jokowi dan entah kenapa saya merasa geli melihat pose si mas dengan kertas bertuliskan Rakyat Tidak Butuh Sepeda RAKYAT Butuh Makan," tulis Marulak Sinurat pada kalimat awal di beranda akun facebooknya.
Dia menyindir para pendemo, yang menurutnya ada isu yang tak logis yang dibawakan oleh mahasiswa yang demo itu.
Marulak Sinurat menuliskannya dengan gaya bahasa yang lucuk dan mengena di hati para netizen, sehingga tulisan itu langsung viral. Hingga Senin (23/10/2017), tulisannya telah dibagikan hampir 6.000 kali.
Berikut tulisan lengkap Marulak Sinurat di akun facebooknya.
![]() |
Postingan Akun Facebook Marulak Sinurat yang viral di Facebook. (Foto: capture akun Marulak Sinurat) |
-SEPEDA JOKOWI-
Saya melihat foto ini disebuah grup yang memuat aksi demo mahasiswa terhadap 3 tahun kepemimpinan Jokowi dan entah kenapa saya merasa geli melihat pose si mas dengan kertas bertuliskan "Rakyat Tidak Butuh Sepeda RAKYAT Butuh Makan".
Saya bukan mahasiswa, tidak pula pernah menjadi mahasiswa, saya hanya bekerja sebagai buruh kasar disebuah pabrik, tapi saya coba memberi pandangan saya terhadap sepeda yang menjadi topik sindiran para pendemo kemarin.
Cekidot mas... semoga pandangan saya mencerahkan si mas penyindir ini. Masalah makan itu urusan anda. Mau makan ? Kerja dong !!!
Kalau tidak mau kerja silahkan saja demo pasti dapat makan juga, iya toh. Kesalahan terbesar para pemilih kepala negara adalah INGIN MAKAN !!! Kepiye mas, perut perut mu minta makan kok kepada orang lain.
Kita harus berpikir positif dan realistis kawan, makan itu adalah tanggung jawab pribadi mu terhadap hidup mu sendiri.
Lalu mengenai sepeda, tahu kah anda apa filosofi yang terkandung didalam sepeda ?
Bisa saja Bapak Jokowi memberi hadiah emas berlian dan permata (kalau dia mau) tapi hadiah itu tidak bermakna.
Bukankah saat memberi hadiah kita harus pastikan hadiah tersebut bermakna?
Sepeda adalah sebuah benda yang akan bergerak jika dikayuh, semakin cepat anda mengayuh maka laju sepeda akan semakin cepat. jika anda tidak mengayuh sepeda tersebut maka anda akan diam ditempat dan tertinggal di belakang.
Filosofinya adalah JIKA INGIN BERADA DI DEPAN, MAJU LAH !!!
Sepeda itu hanya akan bergerak dengan kekuatan mu sendiri, hal itu yang ingin diajarkan Jokowi kepada anak anak dari HADIAH SEPEDA yang selalu dia berikan suapaya mandiri dan tidak tergantung kepada orang lain.
Lalu tahukah anda mengapa Jokowi selalu memberikan kuis dengan pertanyaan yang simpel dan gampang dijawab ?
itu karena Jokowi ingin dekat dengan rakyatnya, Jokowi menyadari sebuah pertanyaan yang rumit akan membuat "JARAK" yang jauh antara pemimpin dan rakyatnya.
Bisa saja Jokowi memberi pertanyaan "AKAR KWADRAT 23 BERAPA ?"
Tapi itu tidak dilakukan beliau karena segala pertanyaan yang rumit itu sudah diterima anak anak dari gurunya di sekolah.
Jokowi hanya bertanya "SEBUTKAN 5 NAMA IKAN" supaya Jokowi bisa dekat dengan anak anak dan rakyatnya.
Satu lagi hadiah yang sering diberikan Jokowi adalah BUKU. Filosofinya adalah supaya anak anak gemar membaca sebab BUKU ADALAH JENDELA DUNIA.
Jadi gimana ? Masih anti sama Jokowi ?
Untuk urusan makan, cuma ada DUA pilihan anda :
1. KERJA
2. DEMO
AYO PILIH MANA ?
Baca Juga
Kisah Setipis Daun Sangge-Sangge, Batal Nikah Ternyata Bukan Karena Chat Calon Mertua
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment