- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Keluarga menunjukkan foto kondisi Nadya setelah dianiaya Dirly (foto: Tribun Medan) |
DEDE Alamsyah alias Dede Saputra alias Dirly, jadi contoh lelaki yang tak pantas ditiru. Perlakuannya terhadap perempuan sungguh di luar batas kewajaran.
Dirly merupakan pria berusia 27 tahun yang sudah beristri dan juga telah punya anak. Walau begitu, dia masih berusaha untuk mencari cinta yang lain lagi, yakni mendapatkan cinta dari seorang anak SMA, bernama Nadya (17).
Pria ini terus berupaya mendekati gadis muda itu. Namun melihat dia telah beristri, Nadya menolak cintanya. Mereka sudah saling kenal sejak 2016, karena pernah bertetangga di Jalan Tanah Jawa, Gang Jafar, Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Orangtua Nadya bahkan mengetahui bahwa Dirly menaruh hati pada anaknya, sehingga sejak jauh hari mewanti-wanti agar Nadya jangan sampai menjalin asmara dengan pria itu. Orangtuanya tak setuju bila anaknya pacaran dengan pria beristri.
Karena cintanya ditolak, Dirly tega melakukan perbuatan yang sudah jauh di batas kewajaran. Dia melakukan perampokan disertai dengan penganiayaan sadis terhadap siswi SMA Swasta tersebut.
Motif asmara kasus ini terkuak setelah Direktorat Reserse Krimial Umum Polda Sumatera Utara berhasil menangkap pelaku di Riau.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian didampingi Kasubdit III Jatantas AKBP Faisal Napitupulu menjelaskan bahwa pelaku menaruh perasaan pada Nadya sejak menjadi tetangga.
Namun Nadya menolak, ditambah orangtua Nadya tak setuju mengingat Dirly berstatus sudah menikah dan punya anak.
Pelaku penganiya sadis Nadya siswi SMA Swasta, Dede Sahputra alias Dirli berhasil ditangkap Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, Jumat (27/10/2017). Pelaku berhasil ditangkap di Riau.
Lantaran kesal ditolak cintanya, Dirly menyusun rencana jahat. Dia ingin menggagahi pujaan hatinya itu, sekaligus merampoknya. "Cintaku ditolak, aku jadi geram. Makanya kuculik dia baru kucakar mukanya pakai kuku," kata Dirli di Mapolda Sumatera Utara, Jumat (27/110/2017)
Nadya diculiknya pada Rabu (18/10/2017). Dia dibawa oleh pelaku ke satu rumah kosong di pelosok daerah Tanjungpinggir, Siantar Martoba. Di sana, korban dipukulinya, dicekil, dan bahkan diseret-seret hingga dipijak. Nadya akhirnya tak sadarkan diri.
![]() |
Viral di jagad media sosial foto Dirly dan Nadya (foto: facebook) |
Niat pelaku untuk memperkosa Nadya menjadi urung melihat wajah Nadya yang sudah rusak karena dipukulinya dan berlumuran darah. Nadya dia tinggalkan di dalam rumah kosong itu sendirian. Dia langsung kabur, Nadya dalam posisi pingsan, malam itu.
"Motif bapak satu anak ini mencintai korban layaknya pacar. Tapi cintanya ditolak, pekalu kesal," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian. Tim dari Ditreskrimum Polda Sumut mengamankan Dirly di Rokan Hilir, Riau.
Selain Dirly, polisi juga mengamankan dua pelaku lainnya. Keduanya adalah Anem yang merupakan abang dari pelaku dan Rio Anzara. Anem berperan menjual sepeda motor Nadya berupa Honda Vario yang dilarikan Dirly, sedangkan Rio berperan sebagai penadah kendaran itu.
Dirly bahkan kakinya ditembak polisi, karena dia berusaha kabur saat hendak ditangkap di lokasi persembunyiannya. "Saat ditangkap pelaku melawan petugas dan mencoba menyarang. Kita beri tembakan peringatan. Saat hendak kabur kita berikan tindakan tegas, kaki kanan kirinya kita tembak," ungkap Faisal, Kasubdit Jatanras.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment