Pemuda Ini Merengek-Rengek Minta Ampun Usai Menghina TNI di Instagram


Ekspresi pemilik akun instagram @andre_jyd yang diduga menghina, saat didatangi personel TNI. (capture foto by generasimillenial.com)

PEMILIK akun Instagram @andre_jyd diduga telah menghina TNI secara institusi. Penghinaan itu terlihat pada kalimat yang tak pantas, yang dia tuliskan pada sebuah tautan di Instagram.

"TNI gak guna, lagian indo juga gak pernah perang buat apa ada TNI," tulis dia, yang terlihat pada capture foto yang beredar luas.

Kalimat ini jelas menyinggung personel TNI. Sontak personel TNI geram dan mencoba mencari pria tersebut.

Pemuda pemilik akun itu ternyata berada di Malang, Jawa Timur.

Sebelum didatangi, beredar pesat chatting dari pemuda itu dengan seseorang yang diduga anggota TNI.

Pemuda itu menyatakan menyesal dan ingin minta maaf, saat ditanya dimana alamatnya, dalam chatting tersesebut.

Namun pemuda itu tak disarankan datang ke alamat yang menanyakan dia, sebab dia tinggal di asrama.

Akhirnya pemuda itu memberikan alamat lengkapnya setelah didesak. Dia sebelumnya bertanya akan diapakan bila ketemu. "Tidak diapa-apain," jawab orang yang menanyakan alamatnya.

Setelah mengirimkan alamat itu, sejumlah personel TNI mendatanginya.

Terlihat pada video yang diunggah akun Facebook bernama Srikandi Garuda, pemuda berkaos merah tesebut terlihat ketakutan.

Dia beberapa kali memohon ampun untuk dimaafkan. Sambil merengek, dia diseret masuk dan diceramahi seorang anggota TNI.

"Ampun Pak, ampun," kata pemuda itu sambil tangannya dibuat pada posisi seperti menyembah.

Bogem mentah terlihat melayang ke wajahnya. "Kau bilang tidak ada guna TNI. Kalau kalian tidur siapa yang jaga perbatasan?" kata seorang pria di dalam video itu.

"Setelah kau hina, cukup dengan minta ampun?" tanyanya lagi. "Bawa aja ke asrama," kata personel lainnya.

Pria tersebut akhirnya dibawa ke Korem setempat atas usul seorang personel. Video tersebut diupload Kamis (12/10/2017) sore, dan telah jadi viral.

Video tersebut telah dibagikan lebih dari 37 ribu kali, dan ditonton lebih dari 2 juta kali.Telah dibagikan lebih dari 37 ribu kali.

Comments