Kevin Nainggolan Kekasih Pramugari Fita Damayanti Simarmata Tak Mau Tabur Bunga di Laut

KAPAL perang milik TNI Angkatan Laut jadi salah satu kapal yang membawa keluarga korban jatuhnya Lion Air di perairan Tanjung Karawang, Selasa (6/10).

Di atas kapal itu sejumlah keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 menatap kosong. Beberapa anggota keluarga berusaha menguatkan diri agar tangis tak pecah.

Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya Muhammad Syaugi lalu menyampaikan sambutan sebelum memulai doa bersama di atas KRI. Lima pemuka Agama memimpin doa.

Satu per satu, lima pemuka agama kemudian memulai doa bersama dengan keluarga korban. Doa pertama dilakukan dengan cara Islam, dilanjut Katolik, Kristen, Hindu, ditutup dengan cara Budha.

Tangis keluarga korban akhirnya pecah di tengah khusyuknya doa untuk seratusan korban itu.

BACA: Berurai Air Mata, Ibunda Pramugari Fita Damayanti Simarmata Sudah Siap Menerima Kondisi Terburuk

BACA: Apapun Keadaannya, Kevin Siap Nikahi Fita Damayanti Simarmata

Beberapa psikolog yang mendampingi mencoba menenangkan keluarga korban yang larut dalam kesedihan. Tak lama setelah prosesi doa bersama para keluarga diarahkan menuju dek kapal untuk melihat secara langsung lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.

Saat keluar dari tenda, tangis sejumlah keluarga semakin kencang karena mereka harus melihat lokasi jatuhnya pesawat yang ditumpangi orang yang mereka kasihi.

Beberapa di antara mereka bahkan ada yang harus dibopong karena tak kuasa menahan duka.
Setidaknya empat orang dibawa menggunakan tandu karena jatuh pingsan, tidak bisa mengontrol emosinya.

Setelah melihat lokasi jatuhnya pesawat, operator dari pengeras suara mempersilakan keluarga korban menabur bunga di perairan Tanjung Karawang.

BACA: Jenazah Janry Efriyanti Sianturi Korban Pesawat Jatuh Tiba di Rumah, Ibunda Menangis Histeris

Kelopak-kelopak bunga itu bertebaran di atas perairan, diiringi doa yang dipanjatkan dari keluarga korban.

Keluarga korban kemudian mengambil kelopak bunga yang sudah disiapkan, menaburkannya ke atas lautan luas yang telah menelan keluarga mereka itu. Isak tangis mengiringi. Sungguh mengharukan.

Namun tidak semua mau melakukan tabur bunga. Ada Neuis Marfuah (47), ibunda Vivian Hasna Afifa (23), salah satu korban kecelakaan Lion Air JT-610, yang tak ikut menebarkan bunga ke tengah lautan.

BACA: Suami Jadi Korban Pesawat Lion Air Jatuh, Tiga Istri Rebutan Uang Duka

Dia bilang sesuai keyakinannya, dilarang menebar bunga kepada orang yang sudah tiada. Bunga itu kan untuk yang hidup ya," ujar Euis singkat.

Neuis datang dari Bandung untuk turut mendoakan anak sulungnya itu. Sebagai ibu dia merasa perlu ikut melepas kepergian anaknya, lewat doa.

Keluarga korban yang juga tidak ikut serta menebar bunga adalah Kevin Nainggolan, kekasih dari Fita Damayanti Simarmata, pramugari pesawat Lion Air JT 610 yang belum berhasil ditemukan jenazahnya.

Kevin Nainggolan mengatakan masih berharap kekasihnya ditemukan selamat. Ia mengerti bahwa kemungkinan itu sangatlah kecil.

Namun, menurut dia, kuasa Tuhan sangat besar dan bukan tidak mungkin kekasih yang telah dua tahun dipacarinya dan akan dinikahinya itu, bisa kembali ke pelukannya.

Baca: Ditangkap di Bali, Maria Ozawa: Saya Sangat Kecewa

"Saya nggak mau tabur bunga karena saya yakin pacar saya ini masih selamat. Sekalipun kecil kemungkinan saya masih punya keyakinan, dalam angan-angan itu mungkin dia ditemukan nelayan atau terdampar di mana," ujarnya lirih.

"Saya percaya kuasa Tuhan Yesus itu besar sekalipun dia di laut yang ganas, saya percaya dia dalam kondisi bernyawa," tambahnya.

Kevin pun mengenang momen terakhir bersama Fita. Kenangan terakhir itu adalah saat dia cuti. Mereka liburan bersama-sama keluarganya ke Jogjakarta.

Itu momen terakhir yang tak pernah terlupakan bersama sang pujaan hati.

“Saya masih berharap ada mukjizat dari Sang Pencipta, Fita ditemukan dengan selamat, kami selalu berdoa kepada Tuhan agar Fita dapat ditemukan dengan selamat,” pintahnya.

Kevin juga mengungkapkan memiliki niat baik untuk melanjutkan hubungan mereka yang lebih serius, yakni ke jenjang pernikahan. Kevin telah merencanakan untuk melamar Fita tiga tahun lagi.

Dia pun berjanji jika Fita Damayanti berhasil ditemukan selamat, walau dengan keadaan tak sempurna, dia akan tetap menikahi Fita.

“Saya akan tetap menikah dengan dia, bagaimanapun kondisi dia,” tandasnya. (*)