- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
SEBANYAK 109 orang pemain judi jackpot serta 42 orang penjaga mesin judi ditahan polisi dalam operasi ke 15 arena perjudian di Serdang, Malaysia, Sabtu (21/7) malam.
Operasi dijalankan oleh Bagian Intelijen Jenayah Maksiat, Judi, Kongsi Gelap Bukit Aman, bersama Jabatan Siasatan Jenayah (JSJ) Selangor, dan kepolisian Daerah Serdang.
Datuk Rohaimi Md Isa dari bagian intelijen mengatakan, operasi kali ini dilakukan hasil pemantauan dan penelusuran atas keluhan warga sejak seminggu lalu.
"Hasil penelusuran awal diketahui bahwa sebahagian lokasi yang dirazia tidak memiliki izin, dan beroperasi secara ilegal. Sebagian lagi berkedok pusat hiburan keluarga (PHK)," ungkap Datuk Rohaimi Md Isa, dilansir dari Media Malaysia, BH Online
Dia juga menyebut malah ada yang membuka lokasi rahasia untuk aktivitas perjudian di dalam Pusat Sukan Snooker.
Dikatakannya, saat ini taktik sindikat perjudian adalah mengupah pria warga Bangladesh dan wanita warga Indonesia sebagai penjaga lokasi judi.
"Ini upaya mereka supaya pekerja tidak mengenali siapa pemilik atau ketua sindiket lokasi judi. Pekerja hanya mengenali supervisor mereka saja," terangnya.
Gadis 11 Tahun Jadi Istri Ketiga, Soal Malam Pertama Diungkap Pengantin Perempuan
Dalam operasi ini 109 pemain yang ditahan, termasuk 42 warga asing, serta 42 penjaga termasuk 28 warga asing.
Turut diamankan 276 komputer yang digunakan untuk tujuan judi. Selain itu, pihak polisi menyita uang tunai sebanyak RM 12,936. (*)
Kepanikan Saat Bayi Indonesia Dilemparkan dari Lantai Dua Bangunan di Malaysia
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment