- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Zulfa Nur Chintia, TKW asal Lampung yang mengalami kekerasan fisik dan psikis dari majikan di Malaysia |
NIAT Zulfa Nur Chintia (24), warga Pekon Sinar Baru Timur, Kecamatan Sukoharjo, Provinsi Lampung, untuk mengais rezeki di Malaysia berbuah petaka.
Pada saat mudik ke kampung halamannya, Zulfa justru membawa pulang luka lebam dan patah tulang leher di bagian belakang.
Tidak hanya itu, jari telunjuk kanannya ikut patah dan empat giginya tanggal. Cara berbicaranya pun menjadi cedal, karena ujung lidahnya diduga dipotong sang majikan.
Perubahan fisik Zulfa ini membuat orangtuanya kaget.
Apalagi, menurut Kartim, orangtua Zulfa, kepulangan anaknya pada Rabu (25/7) malam tanpa memberi kabar ke keluarga sebelumnya. Kartim makin kaget melihat perubahan fisik Zulfa.
Awalnya, Zulfa sempat takut bercerita tentang apa yang terjadi selama di Negeri Jiran. Karena usaha Kartim, akhirnya Zulfa mau membuka tabiat majikan perempuan yang diduga suka bertindak kasar secara fisik.
Zulfa mengaku dipukul pakai tongkat besi. Zulfa juga mengaku diinjak serta dipelintir telunjuknya hingga patah.
Zulfa juga mengaku pernah dipukul pakai kursi. Selama dua hari di rumahnya, Zulfa hanya istirahat di kamar belakang rumah orangtuanya.
Dia terlihat lemah dan nada suaranya lirih kala menjelaskan musibah yang menimpanya.
Kondisi Zulfa mendapat perhatian dari tetangga dan Pemerintah Kabupaten Pringsewu.
Wakil Bupati Pringsewu, Provinsi Lampung, Fauzi bersama tim dari dinas kesehatan, dinas tenaga kerja, dan dinas sosial mendatangi Zulfa di kediaman orangtuanya, Jumat (27/7) siang.
Kepada tim dari dinas kesehatan, Fauzi meminta mengawal Zulfa untuk pemulihan kesehatan agar kembali seperti sedia kala.
Tulang leher belakang dan jari telunjuk yang patah segera mendapat pengobatan. Fauzi juga meminta dokter dari diskes rutin mengunjungi Zulfa.
(Baca: Puluhan Wanita Indonesia dan Pria Bangladesh Dipekerjakan Jadi Penjaga Mesin Judi)
"Dari sisi kesehatannya kita akan bertanggung jawab, ada jadwal piket, mungkin ada dokter-dokter yang kemari dari diskes. Agar yang bersangkutan bisa segera beraktifitas untuk dirinya terlebih dahulu," ujar Fauzi.
Sedangkan dari sisi tenaga kerja, kata Fauzi, pihaknya akan mencermati terlebih dahulu. Apakah ada prosedur atau hal lain yang harus menjadi perhatian.
Fauzi berpesan kepada TKI asal Pringsewu agar mengurus keberangkatannya ke negeri orang dengan legal.(dik)
Wakil Bupati Fauzi menuturkan, keberangkatan Zulfa sebagai TKW ke Negeri Jiran pada 2015 silam diketahui melalui prosedur resmi.
Seharusnya dengan kontrak dua tahun Zulfa pulang pada Oktober 2017. Akan tetapi, Zulfa memperpanjang sendiri kontrak kerja tanpa melalui prosedur resmi.
"Pesan saya, ayo harus legal dalam berusaha di negeri orang," ajaknya.
Dengan prosedur resmi tersebut, menurut Fauzi, keberadaan TKI bisa terlindungi. Karena itu, pemkab akan memberi arahan kepada masyarakat yang berminat menjadi TKI untuk menempuh jalur yang legal. Sebab, tambahnya, kalau
(Baca: Polwan Brigadir Maria Magdalena Marpaung Tewas Tergantung di Tangga Rumah)
Lidah Dipotong Majikan
Penderitaan TKW
TKW Disiksa Majikan
TKW Lampung Disiksa
TKW Malaysia
Zulfa Nur Chintia
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment