- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Ilustrasi kapal tenggelam |
BOT pancung atau kapal kecil yang membawa 44 orang TKI ilegal tenggelam di 6,5 mil laut dari Tanjung Punggai, Pengerang, Johor, Malaysia, pada Minggu (1/7) malam.
Peristiwa tenggelamnya kapal yang membawa 44 orang itu diduga terjadi kira-kira pukul 24.00 waktu setempat. Di dalam kapal itu termasuk juga tekong.
Hingga Selasa (3/7/2018) malam, sebanyak 17 orang yang menjadi korban kapal karam itu belum ditemukan.
"Diduga 17 orang masih hilang, belum diketahui statusnya," kata Ketua Satgas Perlindungan WNI Konsulat Jenderal RI Johor Bahru Malaysia, Marsianda, Selasa.
Berdasarkan data yang diterimanya, 25 orang dinyatakan selamat dan dua orang meninggal dunia.
Perahu tenggelam itu dalam perjalanan dari Batam memasuki Malaysia melalui Tanjung Penawar.
Wakil Direktur Operasi Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Johor Kapten Maritim, Sanifah Yusof, mengatakan pihaknya menerima informasi pada pukul 04.45 pagi.
SAR lalu melakukan operasi dengan melibatkan 144 anggota dari Polisi Laut, Jabatan Bomba, dan Penyelamat, Tentara Laut Diraja Malaysia, serta Angkatan Pertahanan Umum.
"APMM menerima panggilan darurat dari rig minyak yang bersebelahan Tanjung Punggai yang menekan dua korban selamat setelah mereka berhasil berenang ke rig minyak tersebut," katanya.
Pihaknya meyakini kejadian kapal karam ini disebabkan cuaca dan kelebihan muatan.
Mereka akan dikenai Akta Anti Pedagangan Orang dan Anti Penyeludupan Migran (ATIPSOM) 2007 serta Akta Imigrasi 1959/63. (*)
Baca Juga:
Danau Toba
Hot News
Kapal Karam Johor
Kapal Tenggelam
KM Sinar Bangun
Nasib Penumpang Kapal
TKI Hilang
tki malaysia
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment