Bom Milik Anwardi Meledak hingga Anak Kandung Terluka



POLISI merilis pemilik bahan peledak diduga bom, yang meledak di rumah kontrakan di Jalan Sungkono RT 01 RW 01 Pogar Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Pemilik benda diduga bom itu bernama Anwardi.

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen M Iqbal. Dia menyebut Anwardi merupakan pria kelahiran Jakarta, 12 Juni 1968.

Anwardi merupakan seorang wiraswasta yang beralamat di Karang Tanjung Kelurahan Karang Tanjung Kecamatan Serang, Kabupaten Pandeglang.

Pada Kamis siang sekitar Pukul 11.20 WIB, warga Pogar Bangil, Pasuruan, terkejut mendengar ledakan terjadi di rumah kontrakan yang ditempati Anwardi.

"Di TKP terjadi satu kali ledakan sedang, selang waktu 5 menit terjadi ledakan kecil di dalam  rumah tersebut," kata Iqbal melalui pesan tertulis.

Saat ledakan, Anwardi berada di rumah kontrakannya. Namun pasca kejadian, ia melarikan diri.

Saat ini polisi masih mencari keberadaan Anwardi. Sementara itu, akibat ledakan yang terjadi, bocah berumur 3 tahun berinisial U yang ada di rumah kontrakan itu mengalami luka.

Bocah tersebut adalah anak Anwardi. Adapun Polisi mengamankan seorang wanita yang diduga sebagai istri Anwardi.

U mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya. Bom low explosive milik ayahnya meledak pada Kamis (5/7/2018) sore. 

Sementara ibunda U dengan inisial D sempat menjenguk anaknya di IGD RSUD Bangil Pasuruan sebelum dibawa polisi untuk dimintai keterangan.

Menurut Humas RSUD Bangil, anak kedua dari pemilik bom tersebut mendapatkan perawatan intensif di ruang IGD.

"Korban mengalami luka di wajah, robek di pergelangan tangan kanan dan kiri serta robek pada paha. Selanjutnya, dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Jatim," jelasnya. (sumber: kompas.com)

Comments