Pembunuhan Pada Grace Bocah 5 Tahun Ternyata Disertai Kekerasan Seksual



FAKTA baru tentang dari kematian Grace Gabriela, bocah 5 tahun yang ditemukan tewas di dalam karung, terungkap saat sidang perdana yang digelar di PN Cibinong, Senin (4/6/2018).

Sidang yang digelar tertutup sekitar pukul 11.30 WIB itu juga diakhiri dengan kericuhan. Keluarga korban mengamuk ingin melihat pelaku pembunuhan, RI (15) yang dikawal polisi.

Pada persidangan terungkap korban ternyata sempat disetubuhi pelaku. Belum diketahui pasti apakah pelaku menyetubuhi korban sesudah atau sebelum membunuh.

Humas PN Cibinong, Bambang mengatakan RI didakwa melakukan persetubuhan hingga mengakibatkan meninggal dunia.

"Selain didakwa melakukan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal, terdakwa juga didakwa melakukan persetubuhan hingga mengakibatkan meninggal dunia," tuturnya.

Informasi yang dihimpun, pelaku sempat menyumpal mulut korban dengan menggunakan kain. Hal itu dilakukan usai pelaku melakukan tindak kekerasan terhadap korban hingga kehabisan nafas.

Usai tewas karena kehabisan nafas, pelaku membawa korban keluar rumah dan memasukannya ke dalam karung.

Sejumlah aparat kepolisian tampak melakukan penjagaan ketat selama prosea persidangan berlangsung. Beberapa petugas polisi tampak berjaga hampir di setiap sudut kantor PN Cibinong.

Begi juga beberapa kerabat dan keluarga korban tampak menunggu persidangan di halaman Kantor PN Cibinong.

Tapi saat pelaku RI selesai sidang, pihak keluarga korban langsung berusaha menghampiri pelaku.

Saat itu, sejumlah kerabat dan keluarga korban tampak berada di depan kantor Pengadilan Negeri (PN) Cibinong. Sejumlah personel kepolisian berjaga di depan kantor PN Cibinong.

Selang beberapa saat, RI pun tampak keluar dari Kantor PN Cibinong. Sontak kerabat dan keluarga korban pun meneriaki RI dan hendak menghampirinya. Beruntung petugas kepolisian berhasil mencegahnya.

Tak berhenti disitu, sesaat setelah mobil tahanan yang membawa RI bergegas meninggalkan Kantor PN Cibinong, para kerabat dan keluarga korban mengejarnya seraya meriaki RI.

Lagi-lagi petugas kepolisian pun berhasil menenangkan kerabat dan keluarga korban. "Kami heran kenapa kami tidak boleh melihat, sama halnya seperti kemarin ketika rekontruksi, ini ada apa," teriak satu diantara kerabat korban. (sumber: tribunnewsbogor)

Baca Juga:

Pria Ini Paksa Adik Kandung Bercinta di Rumah, Begini Kesaksian Awal Hubungan Terlarang Mereka

Heboh Hubungan Sedarah Kakak dan Adik di Jambi, 10 Tahun Silam Ada Kasus Ibu dan Anak

Comments