Kepanikan Saat Bayi Indonesia Dilemparkan dari Lantai Dua Bangunan di Malaysia

ilustrasi

PERISTIWA bayi baru lahir yang dibuang dari lantai dua bangunan cukup menggegerkan di Hentian Kajang, Malaysia, Senin (25/6).

Bayi mungil itu pertama kali ditemukan Thayalan Paliandy (33). "Melihat keadaan bayi itu dalam keadaan biru, saya panik dan badan saya menggigil," kata Thayalan Paliandy.

Begitu yang diceritakan Thayalan Paliandy, yang menyelamatkan bayi lelaki yang dicampak dari lantai dua sebuah bangunan di Jalan Hentian 4, Hentian Kajang.

Dia mengatakan saat itu dirinya sedang makan di sebuah restoran di lokasi tersebut.

"Ketika makan, saya mendengar bunyi kuat dari atas restoran itu dua kali. Tiba-tiba saya mendengar pekerja wanita restoran itu menjerit sebelum bergegas ke bagian belakang dapur," ungkapnya.

Dia mengatakan sangat terkejut saat melihat bayi lelaki dalam keadaan tanpa busana. Pada mulanya, dia menyangka bayi itu sudah mati. "Namun tangannya kemudian bergerak," katanya dilansir dari bharian.com.

"Saya melihat kaki dan tangan bayi itu biru, ada darah di kepala dan hidung. Saya lalu mencari ke depan restoran dan menahan sebuah mobil, kemudian mengarahkan sopirnya membawa saya ke klinik terdekat," tuturnya.

Dia menyebut sempat panik dan badannya mengigil melihat keadaan bayi yang seperti sudah sulit bernafas.

BERITA TERKAIT: Malaysia Tahan Wanita Indonesia Tersangka Pembuang Bayi dari Lantai Dua

"Saya waswas apakah masih sempat sampai ke klinik untuk menyelamatkan nyawanya," katanya.

Saat tiba di klinik, dokter meminta dia membawa bayi itu ke hospital untuk rawatan lanjut kerana kecederaan parah dialaminya.

"Pihak Hospital Kajang yang dihubungi mengambil bayi itu dari klinik tersebut. Saya bilang bayi itu dicampak oleh pekerja pabrik warga asing dar sebuah rumah di tingkat dua bangunan lima tingkat," ungkapnya.