Pria Ini Bohong dan Ganti Marga Agar Bisa Nikahi Adik, Bahkan Ngaku Sudah Yatim Piatu

Pria marga simbolon yang mengaku siagian, saat ditemui ibunya di sebuah ruangan (capture video)

ENTAH apa yang ada dalam pikiran pria ini, hingga dia nekat mau melanggar adat yang telah diwariskan turun-temurun selama ratusan tahun.

Pelanggaran adat itu berupa rencananya untuk menikah dengan seorang wanita yang masih satu marga dengannya. Agar rencana itu bisa mulus, dia berbohong dengan mengubah marganya.

Hal itu terungkap dari video yang diposting akun Facebook  Noel J Tamba, Minggu (6/5/2018). Postingannya viral dan membuat heboh netizen dari kalangan suku Batak.

Postingan itu mengisahkan rencana sepasang kekasih sesama suku batak yang berasal dari marga yang sama yang ingin menikah. Ini merupakan pelanggaran dalam adat batak, dan diharamkan.

Terungkap juga bahwa pasangan itu berencana melangsungkan pernikahan pada 13 Mei 2018 nanti di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

"Dunia milik kita berdua, yang lain ngontrak, kau pikir begitu? hahaha. Sampai adikmu sendiri mau kau nikahi. Cuma kau marga Parna yang bgitu. Aku emosi," tulis Noel J Tamba, dalam campuran bahasa Batak dan Indonesia.

Postingannya Noel sudah dibagikan lebih dari 3.000 kali. Netizen mayoritas mengutuk keras perbuatan pasangan tersebut. Tapi ada yang meminta dihapus dan tidak perlu dipublikasikan karena memalukan marga Simbolon dan Tamba.

Noel menjawab permintaan itu, bahwa alasannya memosting kisah ini supaya jangan dicontoh oleh yang lainnya, terutama dari kalangan Parna, sebab sesama Parna dilarang menikah.

"Supaya nggak ada lagi yang begini," jawab Noel J Tamba.

Pada video yang dia posting, terungkap bahwa pria tersebut mengganti marganya dari Simbolon menjadi Siagian untuk bisa mendekati si perempuan. Sebab bila tidak digatinya, kemungkinan besar perempuan itu tidak akan mau dengannya, karena tahu itu cinta terlarang.

Pada video itu juga terungkap bahwa laki-laki itu sempat mengaku bahwa dirinya sudah yatim piatu. Namun terungkap bahwa sebenarnya dia masih memiliki orangtua yang lengkap.

Bahwa ibunya terlihat bicara kepada pria itu dalam bahasa batak kepada anaknya yang terlihat berada di sebuah ruangan, seperti di kantor polisi.

(Baca: Kapolsek Iptu Sabar Sianturi Meninggal di Jalan, Bekas Darah di Mulut Sudah Kering)

Ibunya tidak menyangka anaknya akan berkelakuan demikian. “Tuhan, berikanlah pikiran yang baik bagi anakku ini,” ucap ibu itu,

Dia mengatakan tidak menyagka anaknya akan mengganti sendiri marganya. Ini juga hal yang tak boleh dilakukan oleh suku batak. Tidak ada penggantian marga dalam suku Batak.

Comments