Posting Ujaran Ujaran Kebencian Terkait Aksi Teroris Surabaya, Kepsek SMP Ditahan Polisi

Kepala Sekolah SMP ditangkap karena ujaran kebencian terkait aksi teroris di facebook

KEPALA Sekolah SMP Negeri 9 Simpang Hilir Kalimantan Barat, bernama Fitri Septiani Alhinduan SP, ditangkap polisi akibat membuat ujaran kebencian di facebook.

Ujaran kebencian tersebut dia posting menyangkut aksi teroris di Surabaya, yang secara tersirat menyebut pengeboman di Surabaya sebagai aksi rekayasa, serta telah melecehkan korban teroris dan pemerintah.

"Sekali mendayung 2-3 pulau terlampaui. sekali ngebom: 1. nama islam dibuat tercoreng
2.dana trliyunan program anti teror cair, 3.isu 2019 ganti presiden tenggelam. Sadis lu, bong...rakyat sendiri lu hantam juga . dosa besar lu...!!!" tulisnya di facebook.

Dia juga membuat status yang gak kalah menyakitkan hati sebagian besar rakyat Indonesia, karena memberi kesan aksi teroris di Surabaya sebagai rekayasa.

"Bukankah "teroris" nya sudah dipindahin ke NK (Nusa Kambangan)? Wah..ini pasti program mw minta tambahan dana anti teror lagi nih ? sialan banget sih sampai ngorbankan rakyat sendiri ? Drama satu kagak laku mw bikin drama kedua," tulisnya.

Fitri Septiani Alhinduan ditahan oleh Polres Kayong Utara pada Minggu (13/5/2018), atau beberapa jam setelah menuliskan status yang tidak semestinya itu.

Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Kurniawan, dilansir Pontianak Post, membenarkan telah diamankannya guru perempuan itu. "Sudah di Polres," kata Kapolres.

Sementara Kasat Reskim AKP Denni Gumilar menambahkan, kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut di Polres Kayong Utara. "Polisi masih melakukan pemeriksaan," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Fitri Septiani merupakan kepala Sekolah di SMP Negeri 9 Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.

Baca Juga:

Istri Selingkuh dengan Brondong saat Suami Kerja Banting Tulang, Kejadian Selanjutnya Sangat Miris

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris di Surabaya dan Sidoarjo, Dua Orang Ditembak

Ini Daftar Nama Korban Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Surabaya

Ada Teroris Bertugas di Media Sosial, Krishna Murti: Perhatikan Akun Mereka

Comments