Polisi Ungkap Penyebab Kematian Iptu Sabar Sianturi yang Meninggal di Jalan Lintas Sumatera

Kiri: Pelepasan jenazah Iptu Sabar Sianturi dari Polres Bungo, Jumat (4/5)


PADA Jumat (4/5), jenazah Iptu Sabar Sianturi dilepas dari Polres Bungo, menuju peristirahatan terakhirnya. Dia ditemukan meninggal di samping sepeda motornya, di Jalan Lintas Sumatera.

Kapolsek Pelepat ini, setelah diselidiki, penyebab meninggalnya ternyata akibat mengalami kecelakaan tunggal.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas ( Polrs Bungo, Dherry Fajariandono,

"Laka (kecelakaan) tunggal. Hilang kendali saat naik sepeda motor," ungkapnya pada Minggu (6/5), dilansir dari Tribun Jambi.

Di bagian belakang sepeda motor Sabar terlihat rusak, dan knalpotnya lepas. "Itu dikarenakan dia menabrak tiang listrik," terang Dherry.

Tidak ada saksi mata dalam kecelakaan ini. Hanya seorang warga yang menemukan jenazah Iptu Sabar yang tergeletak tak bernyawa, di semak-belukar, KM 6 Jalan Lintas Sumatra arah Bangko.

Iptu Sabar Sianturi sebelum jadi Kapolsek di Bungo, bertugas sebelumnya KBO Reskrim di Polres Batanghari.

Dia dikenal sebagai seorang pria yang suka bercanda tawa dengan sesama rekan kerjanya. "Dia orang baik," kata Dherry.

Bahkan di kalangan awak media, Iptu Sabar Sianturi juga termasuk perwira yang akrab dengan wartawan.

Kabar meninggalnya perwira muda ini, diunggah sejumlah wartawan liputan di Batanghari.

Udin, seorang warga setempat melaporkan temuan mayat di pinggir jalan lintas sumatera KM 6 itu sepulang salat Jumat. Dia menduga kejadian sudah cukup lama ketika melihat mayat.

"Karena mayat korban sudah dikerumuni lalat. Darah di sekitar mulut juga sudah kering," terangnya.

Udin mengatakan polisi segera mengevakuasi mayat ke rumah sakit Hanafir Bungo setelah dilaporkan penemuannya ke polisi. (*)

Baca Juga:

Pria Ini Bohong dan Ganti Marga Agar Bisa Nikahi Adik, Bahkan Ngaku Sudah Yatim Piatu

Kapolsek Iptu Sabar Sianturi Meninggal di Jalan, Bekas Darah di Sekitar Mulut Sudah Kering

Comments