- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Mobil ambulance mengantarkan jenazah anggota Brimob yang gugur di Rutan Mako Brimob (foto: tribunnews) |
MENJADI anak yatim beberapa jam sebelum lahir. Itulah yang terjadi setelah teroris yang ditahan di Rutan Mako Brimob membunuh Ipda Yudi Rospuji Siswanto dan 4 polisi lainnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, istri dari Ipda Yudi Rospuji Siswanto, yang gugur pada Rabu (10/5/2018) malam telah melahirkan pada Kamis (10/5/2018).
"Ini kabar bahagia sekaligus mengharukan. Ipda Yudi Rospuji hari ini putranya lahir," kata Iqbal dalam konferensi pers di mako Brimob, Depok, Kamis.
"Semoga ananda kelak menjadi anak yang saleh, berbakti kepada orangtua, berguna bagi bangsa dan negara, dan melanjutkan perjuangan ayahnya," tambah Iqbal.
Ayah dari anak itu gugur dalam kerusuhan di Rutan cabang Salemba Mako Brimob.
"Semoga dapat melanjutkan profesi almarhum ayahnya. Anak tersebut anak saya juga, dan anak dari seluruh anggota kepolisian RI. Ini takdir dari Yang maha Kuasa ketika ayahnya (kembali) ke pangkuan Ilahi," ujarnya.
Ipda Yudi juga meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak lainnya, Kevin (15), Kirana (7), dan Wilastra (4).
Sebelum bertugas di Mako Brimob Kelapa Dua, Ipda Yudi pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, yang bersangkutan adalah anggota Polri yang ditugaskan di KPK untuk pengamanan.
Tapi beberapa waktu yang lalu dipindah tugas kembali ke Polda Metro Jaya.
"Almarhum sudah sekitar setahun ini membantu Biro Umum KPK, khususnya Bagian Pengamanan dalam mengamanankan kegiatan-kegiatan KPK," ujar Febri.
"Semoga amal ibadah Beliau diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan dapat tabah menghadapi hal ini," tambahnya.
Ipda Yudi merupakan salah satu dari lima anggota Polri yang menjadi korban gugur dalam kasus kericuhan yang ada di dalam rutan Mako Brimob, Kelapa Dua.
Yudi dan empat orang anggota Polri tersebut menerima kenaikan pangkat luar biasa yang diputuskan Kapolri Jenderal Tito Karnavian melalui Surat Telegram tanggal 9 Mei 2018.
Lima orang anggota Polri itu sebelumnya sempat disandera oleh para napi terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua. Tapi, kelimanya akhirnya gugur di tangan para napi. (*)
Baca Juga:
Sebelum Tewas Dibakar, Tobat Sembiring Mutilasi Istri Sendiri
Tobat Sembiring Kejar Warga Pakai Pedang Panjang, Akhirnya Dibakar Hidup-hidup
Ahok
Anak Polisi Korban Teroris
Foto
Hot News
Kerusuhan di Mako Brimob
Polisi Dibunuh Teroris
Polisi Disandera
Yudi Rospuji Siswanto
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment