- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Briptu Fandi Setyo Nugroho semasa hidup yang masih tersimpan dalam layar ponsel temannya |
GUGUR demi bangsa. Itulah yang terjadi pada anggota Brimob bernama Briptu Fandi Setyo Nugroho.
Meninggalnya Briptu Fandi Setyo Nugroho meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan juga teman-teman masa sekolah di SMA Negeri 5 Kota Magelang.
Puluhan orang teman seangkatan almarhum dari SMA itu datang ke rumah duka dan pemakaman untuk mengantarkan almarhum di peristirahatan terakhir, Kamis (10/5/2018).
Saat sekolah, Fandi dikenal sebagai sosok remaja yang diidolakan teman-temannya.
Selain memiliki paras rupawan, Fandi cukup berprestasi di bidang olahraga, serta aktif dalam organisasi sekolah.
"Dia diidolakan teman-teman di sekolah. Dia suka berenang, basket, pernah juara lomba basket juga, dan aktif di OSIS," ungkap Iqbal Wahyu Purnomo, teman sekolah Fandi, dilansir Kompas, Kamis (10/5/2018).
Tak cuma itu, lanjut Iqbal, Fandi adalah sosok teman yang memiliki solidaritas tinggi.
Fandi tidak jarang memberi motivasi kepada teman-temannya yang sedang menghadapi masalah.
"Pernah suatu ketika, seorang teman memiliki masalah dengan siswa sekolah lain. Fandi membela dengan cara positif. Dia sering mencegah kalau teman-teman mau berkelahi," kisah Iqbal.
Menurut dia, Fandi memiliki postur tubuh yang proporsional untuk menjadi anggota polisi.
Teman-temannya tidak heran saat putra kedua dari pasangan Rumpoko dan AKBP Jumiyati itu memutuskan bergabung dengan Polri.
"Dia tidak pernah cerita mau jadi polisi atau tidak, tapi dari dulu sudah kelihatan kalau fisiknya itu fisik polisi," ungkap warga Kabupaten Magelang itu.
Setelah lulus dari SMAN 5 Magelang tahun 2007, Fandi ikut seleksi anggota kepolisian.
Fandi juga mengambil kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Walau sudah lama berpisah, Fandi dan teman-temannya masih saling menyapa melalui grup media sosial atau aplikasi percakapan WhatsApp.
"Kami punya grup alumni SMA, jadi di grup itu kami, juga Fandi, berkomunikasi," terangnya.
Iqbal masih ingat pertemuan terakhir Fandi dengan teman-temannya sesama almamater SMA Negeri 5 Magelang adalah saat acara reuni, Ramadhan tahun 2016.
Kala itu, Fandi juga sempat memperkenalkan istrinya. "Terakhir ya pas reuni sekalian buka bersama di bulan Ramadhan 2016 lalu. Dia mengenalkan istrinya juga," kenang Iqbal.
Dia mengaku kaget saat mendengar musibah yang menimpa Fandi. Dia menghubungi teman-temannya untuk memastikan hal itu.
Dia mengungkapkan rasa dukacita yang mendalam dan rasa kehilangan atas kepergian Fandi. (sumber: kompas.com)
Baca Juga:
Anak Lahir Sehari Setelah Ayah Meninggal Dibunuh Teroris di Rutan Mako Brimob
Sebelum Tewas Dibakar, Tobat Sembiring Mutilasi Istri Sendiri
Tobat Sembiring Kejar Warga Pakai Pedang Panjang, Akhirnya Dibakar Hidup-hidup
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment