Tersangka Pembunuh Veriona Gultom Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Veriona Gultom semasa hidup (kiri) dan saat jenazah tiba di Samosir (kanan)


KASUS pembunuhan Veriona Gultom di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Bogor, Jawa Barat tentu belum hilang dari ingatan kita.

Tersangka diamankan warga lalu diserahkan ke polisi, sekitar satu pekan sejak Veriona dibunuh di dalam kontrakan. Tersangka diamankan di lokasi pelariannya, di Banten.

Tersangka pembunuhan Veriona Gultom bernama Rio Lumban Gaol alias Isco Marbun. Dia kini diproses di Polsek Gunungputri.

Informasi yang dihimpun, tersangka sudah mengakui perbuatannya menghilangkan nyawa Veriona Gultom kepada penyidik.

(Baca: Ini 10 Fakta Kasus Pembunuhan Veriona Gultom Oleh Mantan Pacar di Kontrakan)

Rio Lumban Gaol mengaku melakukan pembunuhan itu karena sakit hati kepada Veriona yang menjauh darinya.

"Dia juga ungkapkan penyesalan karena telah menghabisi nyawa mantan pacarnya itu," kata seorang anggota Polsek Gunungputri.

Anggota polsek menyarankan langsung konfirmasi kepada kapolsek, namun sayang gagal ditemui redaksi GenMils.

(Baca Juga: Isco Marbun Pukul Kepala Veriona Gultom Hingga Luka dan Bengkak)

Informasi yang dihimpun, dalam waktu dekat ini polisi akan lakukan rekonstruksi kasus pembunuhan yang sangat menghebohkan terlebih di Sumatera itu.

Rekonstruksi ini untuk membuat kasus tersebut lebih terang benderang, serta menjadi penguat bagi penyidik dalam menetapkan pasal yang akan dikenakan untuk tersangka.

Tersangka untuk saat ini dijerat dengan pasal 340 KUHP yakni  pembunuhan berencana.

Pasal 340 berbunyi: "Barang siapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun dengan ancaman maksimal hukuman mati".

(Baca Juga: Isco Marbun Akui Membunuh Veriona Gultom di Wanaherang)

Diberitakan sebelumnya, Veriona Gultom ditemukan tewas di dalam kamar kontrakan.

Sebelum penemuan jenazah Veriona, tetangga ada yang mendengar beberapa kali teriakan malam itu. Namun saat digedor tidak ada lagi sahutan.

Pintu kamar Veriona Gultom akhirnya didobrak besok paginya. Sungguh mrngejutkan, Veriona ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. (*)

(Baca Juga: Arseto Pariadji Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Atas Video Pernyataan Jual Beli Undangan)

Comments