Santi Simbolon Tewas Dibunuh, Begini Upaya Polisi Malaysia Cari Sandip Gurung Pelaku Pembunuhan

Sandip Gurung (dalam lingkaran merah) tersangka pembunuhan terhadap Santi Simbolon (foto: facebook)

PEMBUNUHAN terhadap Santi Restauli Simbolon, yang merupakan TKI yang bekerja di Malaysia, menyisakan duka mendalam bagi warga Indonesia, terlebih bagi keluarganya.

Sudah sepekan sejak kasus itu terungkap, yakni sejak Santi alias Shanty Simbolon ditemukan meninggal dalam lemari. Tapi hingga kini, pelaku pembunuhan itu belum berhasil ditangkap kepolisian setempat.

Sandip Gurung (27) warga Nepal yang jadi tersangka utama dalam kasus ini, menjadi buruan kepolisian. Dia kabur dari rumah yang ditempatinya, setelah melakukan pembunuhan terhadap Santi Restauli Simbolon, di Paya Terubong, George Town, Malaysia.

Hasil visum, polisi Malaysia menemukan sejumlah tanda-tanda kekerasan di tubuh Santi Simbolon. Diperkirakan dia dibunuh oleh pelaku tiga hari sebelum jasadnya ditemukan dalam lemari.

Iwanshah Wibisono, Konsul Jenderal Indonesia di Penang Malaysia mengungkapkan, pelaku yang merupakan warga Nepal masih dalam proses perburuan.

Dia mengatakan pihaknya sudah meminta kepolisian Malaysia agar mengusut kasus itu secara tuntas, dan nantinya dihukum berat, sesuai perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa orang.

"Kita sudah meminta otoritas setempat (Polisi) agar mengusut kasus pembunuhan terhadap Santi Simbolon ini hingga tuntas," kata dia, dilansir Metrotvnews, Selasa (20/3/2018).

Dijelaskannya, pihak berwenang di Malaysia telah melakukan pemeriksaan di pintu keluar masuk di negeri Jiran itu. Selain itu juga sudah dilakukan pencekalan terhadap tersangka pelaku.

"Namanya sudah masuk sebagai DPO. Foto-foto tersangka juga sudah disebar ke media massa Malaysia," terangnya.

(Baca: Bagai Disambar Petir Dengar Santi Simbolon Tewas Dibunuh, Ibunda Sering Nangis Sambil Peluk Foto)

Iwanshah mengharapkan tersangka utama segera ditangkap dan nanti terungkap motif terjadinya kasus pembunuhan ini.

Santi Simbolon merupakan tenaga kerja wanita yang bekerja resmi di Malaysia. Dia merupakan gadis kelahiran 1993, berasal dari Sumatera Utara. Di Malaysia dia bekerja sebagai operator mesin pabrik di Penang.

Dia masuk ke Malaysia pada 2015. Jenazah Santi diserahkan oleh BNP2TKI ke pihak keluarga di Serang Bedagai pada (Kamis 15/3).

(Baca Juga: Maria Simorangkir, Jagoan Arman Maulana dan Maia Estianty Jadi Juara Indonesian Idol 2018)