- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Komplek pembangunan Rumah Bolon atau Jabu Bolon di Bengkalis, Riau (foto: facebook) |
RENCANA peresmian rumah adat batak atau Rumah Bolon, yang telah dibangun di Jalan Rangau KM 7 Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, ditolak Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).
Rumah adat suku Batak yang disebut rumah bolon atau jabu bolon ini didirikan oleh Nursita Nainggolan. Ia membangunnya secara bertahap.
Nursita Nainggolan bahkan turut bekerja hingga mengaduk semen untuk membangun jabu bolon dan sopo (pendopo) yang sama sekali tidak meninggalkan dengan ciri khas aslinya, di lahannya yang sangat luas dan berada daratan tinggi
Dilansir dari situs berita goriau, rumah adat batak ini pekarangan sekitarnya dihiasi patung kuda perang, kuda putih, kerbau Toraja, harimau hutan.
Ada juga putri Batak yang sangat anggun di atas air mancur serta yang tak terlupakan adalah hewan bongsor, berbelalai panjang yang dianggapnya juga sebagai kuda sakti.
Nursita Nainggolan mengatakan bangunan ini juga untuk wisata. Sudah mulai didirikan pada 2013 lalu. Bupati yang lama sempat ingin memberi bantuan dana pengembangan sarana dan prasarana, agar progres objek wisata Batak ini cepat selesai.
Pada Sabtu, (3/3/2018) anggota LAMR Kecamatan Mandau melakukan aksi penolakan di lokasi rumah adat itu.
Mereka memprotes peresmian rumah adat itu, setelah LAMR Riau mengeluarkan larangan adanya rumah adat lain di daerah Riau.
Tapi LAMR Riau tetap mengizinkan adanya aktifitas adat yang dilaksanakan di sana.
Informasi yang dihimpun, penolakan ini oleh dilakukan LAM Riau, karena ada aturan di Riau tidak boleh mendirikan rumah adat selain rumah adat Melayu Riau.
![]() |
Protes dari massa Lembaga Adat Melayu Riau (foto: facebook) |
Namun aksi ini diredam berhasil diredam polisi dari gabungan Polres Bengkalis.
Paur Humas Polres Bengkalis Iptu Buha Purba membenarkan adanya aksi dari Masa LAMR yang hampir bentrok. Namun saat ini kondisi sudah terkendali.
"Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni tadi langsung turun meredam aksi ini. Kapolres Bengkalis menjamin tidak ada aktifitas acara peresmian tersebut," kata Buha Purba.
Dia mengatakan massa kontra peresmian rumah adat itu kembali ke gedung adat LAMR Kecamatan Mandau.
Pengurus Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) tingkat provinsi menghimbau agar warga masyarakat Batak di Duri untuk tidak berbuat anarkis.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua IKBR Provinsi, Mangasa Panjaitan ketika dikonfirmasi melalui selularnya.
"Kita menghimbau agar masyarakat Batak di Duri umumnya tidak anarkis, kita dari Provinsi akan menyelesaikan persoalan ini sebelum tanggal 6 Maret 2018 mendatang," kata Mangasa. (sumber: tribun pekanbaru dan GoRiau)
Baca Juga:
Lucen Aritonang dan Ibunya Mendadak Datang ke Rumah Yuli Simanjuntak
Hot News
LAM Riau
Nursita Nainggolan
Penolakan Peresmian Rumah Adata Batak
Rumah Adat Batak di Riau
Rumah Batak di Bengkalis
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment