Priscilla Lumban Gaol Menang Berkat Instruksi Pelatih Mengubah Strategi Bermain

Berita kemenangan Priscilla Hertati Lumban Gaol yang terbit di koran jaringan Tribun 

BENDERA merah putih baru saja berkibar di Yangon, Myanmar, Jumat (23/2) lalu. Keringat dan perjuangan Priscilla Hertati Lumban Gaol dalam tarung Mixed Martial Arts (MMA), membuat mata tertuju pada merah putih.

Sekilas saat melihat foto profilnya di Facebook, Priscilla Hertati Lumban Gaol terlihat seperti gadis pada umumnya. Dia cukup sering berpenampilan feminim.

Namun siapa sangka, di balik penampilan feminim itu, dia ternyata seorang di antara petarung terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Namanya kini bahkan sedang berada di puncak, dan jadi perbincangan di praktisi MMA.

Pada pertarungan di ajang MMA One Championship di Yangon, Myanmar, dia berhasil mengalahkan petarung asal Filipina, Krisna Limbaga. Priscilla menang dengan melakukan kepitan lengan ke leher Krisna Limbaga. Kepitannya membuat lawan tak mampu berkutik selama beberapa detik, lalu menyerah.

Ini merupakan kemenangannya yang kedua di tahun ini di ajang MMA. Priscilla sebelumnya menang technical knockout (TKO) ronde pertama, saat duel melawan fighter Malaysia, Audrey Laura Boniface, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (20/1).

MMA merupakan pertarungan tanpa senjata, yang mengaplikasikan kombinasi teknik dari berbagai cabang bela diri. MMA merupakan olahraga kontak, yang memperbolehkan berbagai teknik pertarungan, seperti pergumulan, tendangan, dan pukulan.

Petarung yang lahir di Dolok Sanggul, Sumatera Utara tersebut, mengawali karier di dunia MMA dari olahraga wushu. Dia kemudian menjadi petarung profesional MMA, dan berambisi besar bisa sukses di seni beladiri MMA.

Dia mengatakan kemenangannya melawan petarung Malaysia di Jakarta adalah kemenangan pertamanya di MMA, dan kemenangan di Myanmar sebagai kemenangan kedua. "Saya menelan kekalahan di dua pertarungan sebelumnya," ujar Priscilla Hertati.

Priscilla mengaku sangat mensyukuri kemenangan yang baru saja diraihnya di Myanmar. Dalam wawancara dengan Tribun, dia mengatakan baru kali ini bisa membawa lawan bermain ground fight.

"Pastinya saya senang dengan kemenangan di Myanmar, saya bersyukur bisa memenangkan pertandingan dengan cepat, dengan teknik kesa Gayame-Arm," kata Priscilla, kemarin (27/2).

Dia menceritakan, pada tiga pertandingan sebelumnya, dia bertanding dengan skill menggunakan teknik striking (wushu) yg masih terlihat sangat kental. Hal ini membuat gaya permainannya mudah dikenali musuh. Ini pula yang kemungkinan membuatnya kalah di dua laga awal tahun lalu.

Priscilla Lumban Gaol saat bertarung di atas ring (foto: facebook)

Akhirnya pelatih mengubah strategi permainannya. "Pelatih saya mencoba mengubah strategi permainan. Pelatih yakin lawan saya sudah mempelajari gerakan saya dengan melihat video-video pertandingan saya yang sebelumnya," ungkapnya.

Dia bersyukur atas sentuhan pelatihnya itu, karena hasilnya yang berbuah manis. Tak butuh waktu lama bagi dia mengandaskan lawan tarungnya.

"Tuhan memberi saya hikmat dengan mengubah pola bermain. Saya diizinkan pulang membawa kemenangan untuk Bangsa Indonesia, dan kembali mengibarkan bendera Merah Putih," ucapnya.

Setelah juri memberi tanda kemenangan, Priscilla Lumban Gaol langsung didatangi tim MMA Indonesia. Kepadanya diberikan bendera Merah Putih. Perempuan alumnus Bina Sarana Informatika ini lalu berlari mengitari ring, sembari mengibarkan bendera Merah Putih tersebut. Sungguh membanggakan.

Sebelum bertanding, Priscilla membuat status di akun Facebook, yang menunjukkan kepasrahannya kepada Tuhan atas hasil yang akan dia capai di partai melawan petarung Filipina itu. Dia menyebut dirinya sudah berusaha, namun hasilnya tidak akan lepas dari campur tangan Tuhan.

“Tuhanlah sumber segala sesuatu. Manusia pun hanya bergantung pada-Nya dan bukan karena kuat gagahnya manusia itu sendiri. Manusia bisa berencana, Tuhanlah yang menentukannya!" tulisnya.

Lalu, bagaimana Priscilla bisa melangkah hingga sejauh ini, dan mulai menjajaki tangga kesuksesan? Dia menyebut bahwa agar seseorang mampu menjadi luar biasa, maka bukan berbicara mengenai diri sendiri. “Bukan mengenai aku, diriku, saya. Seseorang yang luar biasa berbicara tentang kami, kita, bersama, tim,” ungkapnya.

Dia juga menyebut keberhasilan tak akan bisa tanpa campur tangan orang di sekitar. Keberhasilan Priscilla di ajang MMA ini membuat apresiasi mengalir kepadanya, baik dari sesama anggota tim dan pelatih, dan juga dari sejumlah netizen. Dia akun facebook mengalir ucapan selamat.

“Çongratz kak tatie.kmbali mengibarkan mrh putih lagi. Smngt terus dan smga sll di beri kmudhan.amin,” tulis akun Gathotkatja Diaz Akha. “Ini Baru Fighter,, Di Negri Orng bisa menang. Selamat ya Hertati Lumban G,” tambah akun Bayyu X Anres.

Akun Facebook Arief Saputra meminta agar Priscilla tetap rendah hati atas kemengan bergengsi itu. “Puji Tuhan akhirnya doaku terkabul juga. Semoga kemenangan ini akan selalu membuatmu rendah hati Priskila Hertati Lumban Gaol,” tulisnya.

Sementara itu, Priscilla Hertati tetap mengharapkan dukungan dari semua pihak, agar ke depan dirinya juga bisa terus berprestasi. Atas hasil yang sudah diraihnya, dia mengucapkan terimakasihnya untuk tim dan sponsor, pelatih, keluarga, dan teman-temannya, serta dukungan masyarakat Indonesia.

“Saya bisa menjadi seperti ini juga berkat doa ibu rohani saya, Erny Kembuan, yang tiada henti-hentinya mendoakan saya,” ungkapnya. (Sumber: Harian Tribun Jambi edisi 28 Februari 2018)

Comments