Isak Tangis Pecah Saat Jenazah Santi Simbolon Tiba di Serdang Bedagai

Suasana saat jenazah Santi Simbolon disemayamkan di rumah duka, Kamis (15/3)

TENAGA Kerja Wanita (TKW) asal Sumatera Utara, yang ditemukan tewas di dalam lemari, telah sampai ke kampungnya di Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (15/3).

Jasad Santi telah divisum pada Rabu (14/3). Pada Kamis (15/3), jasad Santi Simbolon telah diserahterimakan kepada pihak keluarga.

Pemulangan Santi Simbolon didampingi Neny dari KJRI Pulau Penang. Tim ikut mengantar langsung ke rumah korban, diterima oleh ayah dari Santi, yakni Binter Simbolon.

Isak tangis terlihat pecah saat jenazah Santi Simbolon alias Shanty Simbolon tiba di rumah duka. Terpantau peti mati tempat jenazah Santi Simbolon dibungkus lapisan mirip karung.

Warga sudah memadati kediaman orangtua Santi Simbolon saat jenazah belum tiba. Warga semakin ramai ketika jenazah tiba. Bahkan rumah itu terlihat tak sanggup lagi menampung para pelayat.

Perempuan asal Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai itu dipastikan sebagai TKI resmi yang masuk ke Malaysia pada 2015.

Santi tewas di sebuah kamar apartemen di Paya Terubong, George Town, Penang, Malaysia. Dia diduga dibunuh oleh teman prianya, warga Nepal.

(Baca Juga: Bagai Disambar Petir Dengar Santi Simbolon Dibunuh, Ibunda Nangis Peluk Foto)

Kabag Humas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Servulus Bobo Riti, mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan otoritas Malaysia terkait tewasnya Santi Restauli Simbolon.

Hal ini untuk memastikan proses hukum berjalan di sana. Dia bilang sudah berkomunikasi dengan pihak KJRI Penang, Neny.

"Mereka terus berkomunikasi dengan kepolisian dan sistem otoritas setempat untuk memastikan proses hukum atas kasus ini berdasarkan sistem hukum di Malaysia," kata Servulus Bobo Riti, dilansir Detikcom. (*)




Comments