Ibu Kos Cantik Tewas Mengenaskan, Terduga Pelaku Sempat Ditangkap Ibu-ibu

Metha Novita Handayani

SEORANG perempuan warga Kota Semarang, Jawa Tengah, meninggal dunia pada Kamis (1/3/2018). Kematian perempuan cantik bernama Metha Novita Handayani (38), yang merupakan pemilik rumah kosan itu, memunculkan banyak kisah.

Sejumlah warga di sekitar lokasi tempat tinggalnya menyimpulkan mantan pembantu Metha Novita Handayani berinisial L beserta teman lelakinya yang telah menghabisi nyawa Metha.

"Sepertinya itu dendam karena dipecat, pacarnya nggak terima, jadi Metha dibunuh," terang Sulis, tetangga Metha di perumahan tersebut.

Meskipun sosok Metha tidak terlalu dikenal para tetangganya, tapi warga mengetahui L merupakan mantan asisten rumah tangga yang beberapa waktu lalu bekerja di rumah Metha.

Bahkan sempat menjadi tontonan warga, saat L dan teman lelakinya membuat gaduh di lingkungan itu pada Kamis pagi, sebelum jenazah Metha ditemukan.

"Pagi-pagi itu ribut, mereka berantem. Mungkin si L marah sama pacarnya karena malah membunuh korban (Metha)," terangnya.

Metha dikenal sebagai sosok ibu rumah tangga yang cenderung pendiam dan juga jarang berbaur dengan tetangga. "Dia nggak terlalu kenal, jarang dia ngobrol, kami cuma sekedar tahu saja," ungkapnya.

Dalam keseharian, rumah yang dihuni Metha dan ketiga anaknya memang sering sepi.

Suaminya Metha bekerja di Jakarta. "Anaknya yang satu mondok jadi hanya sering sama anak yang masih TK itu kelihatannya," imbuhnya.

Hingga Jumat pagi (2/3/2018) suasana kediaman Metha masih terlihat lalu lalang para warga berkerumun di sekitar.

Polisi masih memburu terduga pembunuh Metha. Metha ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kamarnya.

Pengakuan beberapa tetangga terdekat korban makin menambah petunjuk kepada sosok pelaku pembunuhan Metha Notva Handanyani.

Wanita itu meninggal dengan luka tusukan di perut sebelah kiri.

Andre Fernanda (19), saksi yang tinggal mengontrak rumah persis di sebelah kediaman korban, menyatakan sempat bicara dengan pria yang diduga menjadi pelaku pembunuhan sadis itu.

"Waktu itu saya dengar suara teriakan kencang, terus saya keluar rumah, di depan rumah bu Metha sudah ada ibu-ibu yang bilang ada seorang laki-laki masuk rumah bu Metha. Lalu saya diminta masuk mengecek ke dalam," jelas Andre.

Saat dia masuk dia memang bertemu dengan seorang pria berusia sekitar 20 hingga 30 tahun yang sedang menutup mulut anak bungsu Metha, yang masih berusia empat tahun.

"Saat itu masnya langsung ngomong dia kenal dengan bu Metha, kenal juga dengan mantan pembantunya. Karena sungkan saya lalu keluar dari rumah bu Metha," jelas mahasiswa UIN Semarang tersebut.

Pada saat itu Andre mengaku belum tahu bila Metha sudah dalam keadaan tidak bernyawa di dalam kamar.

Ia tidak mengecek karena keadaan kamar tertutup. Setelah ia keluar, pria itu juga ikut keluar rumah, dan langsung menuju sepeda motor yang parkir di depan rumah.

"Ada ibu-ibu minta nangkap, tapi dia langsung tancap gas kabur," terang Andre. Setelah itu, ia kemudian diminta ibu-ibu mengecek ke dalam rumah dan mendapati Metha sudah dalam keadaan tidak sadar. (*)

Baca Juga:

Comments