- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Ilustrasi |
WARGA di Desa Hatupangan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, sudah seminggu ini resah atas kedatangan harimau ke perkampungan.
Masyarakat semakin waswas setelah menemukan jejak raja hutan itu di dekat sebuah sekolah.
Siswa di Desa Hatupangan sempat diliburkan setelah ada temuan jejak harimau tersebut, demi keamanan anak-anak di sana.
"Sempat muncul di pinggiran kampung. Kebetulan kampung itu ada di dekat hutan," ungkap Camat Batang Natal, Lion Muslim Nasution, Jumat (2/3/2018) dikutip dari Tribun Medan.
Lion Muslim Nasution mengatakan, jejak harimau cuma berjarak sekitar 300 meter dari sekolah itu.
Pemerintah kecamatan langsung berkordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara.
"Seminggu ini kami terus berkordinasi dengan pihak konservasi. Masyarakat sudah kami minta waspada," terangnya.
Walau begitu, belum ada laporan warga yang kehilangan hewan ternak. Dia megnatakan ada banyak kemungkinan mengapa harimau ini masuk ke perkampungan warga.
Kemungkinan pertama adalah habitatnya sudah rusak. Bisa juga karena makanan di dalam hutan sudah habis.
Namun kemungkinan terbesar adalah perkampungan itu merupakan jalur lintas harimau itu sejak dulu. Harimau memiliki kebiasaan berkeliling melintasi jalurnya sendiri. (*)
Harimau Masuk Kampung
Hot News
Jejak Harimau
Kecamatan Batang Natal
Mandailing Natal
Pembunuhan Veriona Gultom
Rio Lumban Gaol
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment