Fisikawan Stephen Hawking Meninggal Dunia, 55 Tahun Sejak Didiagnosa Menderita Penyakit ALS

Stephen Hawking (capture youtube)

DUNIA sains kembali berduka. Stephen Hawking, fisikawan besar telah meninggal dunia, Rabu (14/3/2018).

Keluarga Hawking telah mengonfirmasi meninggalnya fisikawan yang cukup terkenal itu.

"Kami sangat sedih karena ayah tercinta kami telah meninggal dunia hari ini," ucap Lucy Robert dan Tim, anak-anak Hawking, dikutip dari Sky News, Rabu (14/3/2018).

Fisikawan yang terkenal sejak kisah hidupnya diangkat di film The Theory of Everything ini meninggal pada usia 76 tahun.

Pada 8 Januari 2018, Stephen Hawking genap berusia 76 tahun.

Ini menjadi sebuah keajaiban sebab Hawking didiagnosis menderita penyakit neurologis amyotrophic lateral sclerosis (ALS), lebih dari 50 tahun lalu.

Pada 1963, saat Hawking berusia 21 tahun, dia didiagnosis penyakit ini dan dinyatakan hidupnya tinggal dua tahun.

ALS memiliki gejala awal seperti keram, otot tegang, serta kesulitan mengunyah dan menelan. Lama-kelamaan, orang dengan ALS juga kehilangan kemampuan bernapas dan menelan.

Kebanyakan orang akan meninggal dua sampai lima tahun ke depan setelah terdiagnosis, penyebabnya paling banyak karena gangguan pernapasan. (sumber: kompas)