Curhatan Helen Turnip tentang Pelakor Viral di Facebook, Dia Datang ke Lokasi Pernikahan Suami



STATUS Facebook Helen Eunika Turnip viral dalam beberapa hari ini. Dia memposting rencana pernikahan suaminya dengan seorang perempuan, juga menunjukkan undangan pernikahan suaminya itu.

Pernikahan tersebut, sesuai undangan rencananya dilaksanakan di sebuah gereja di Balige, Sumatera Utara, pada Sabtu (24/3/2018)

"Pergilah, dan jangan pernah kembali padaku!!" tulisnya dalam sebuah postingan.

Pengakuannya dari postingan yang dituliskan di facebook, suaminya yang berinisial MT akan menikah dengan DH. Pernikahan itu dilakukan tanpa sepengetahuannya, padahal dia sudah punya anak laki-laki dari MT yang masih balita.

Pada Sabtu (24/3) pagi, Helen mendekati lokasi pemberkatan pernikahan. Dia memprotes pernikahan itu, sebab dia anggap tak seharusnya dilaksanakan, mengingat dia masih punya hubungan dengan ayah dari anaknya bernama Choel.

Protes itu juga dilakukan dengan melapor ke Polsek Balige, yang jaraknya hanya 200 meter dari gereja tempat pemberkatan nikah itu.

Dilansir Tribun Medan, perwakilan dari pihak Helen, Ramadin Turnip, mengatakan sedang berada di Polsek Balige. Dia bilang sedang meminta perlindungan dari pihak kepolisian.

Dia mengatakan Helen berada di lokasi sekitar gereja. Protes dari Helen yang sudah viral itu tak digubris oleh kedua mempelai dan pihak yang akan menikahkannya.

Sepengetahuan Ramadin Turnip, gereja HKBP tetap melangsungkan pemberkatan pernikahan sebab Helen dan MT tak pernah tercatat telah menikah, berdasarkan di administrasi gereja.

Memang, ungkap Ramadin, Helen dan MT dulunya menikah tidak di gereja, tidak ada pemberkatan pernikahan dari pendeta. Sebab saat itu pernikahan hanya dilakukan secara adat, yang dia sebut dengan istilah pasu-pasu raja.

Walau begitu, terangnya, Helen Turnip siap membuktikan bahwa anak lelaki yang turut dibawanya ke Balige merupakan anak dari dirinya dan MT. "Helen Turnip siap menjalani tes DNA," ujarnya. (*)

Baca Juga:
Asisten Rumah Tangga Tak Digaji dan Mendapat Pelecehan Seksual

Comments