Alamak, Tiga Oknum Polisi Ini Minta Uang Damai Rp 250 Juta ke Terduga Penyalahgunaan Narkotika

Ilustrasi

BANYAK kisah polisi yang mengharukan, yang membaktikan dirinya untuk negara dan masyarakat. Bahkan ada yang sampai meninggal demi tugas.

Namun ada juga anggota Polri yang berkelakuan tidak baik, bahkan berbuat kriminal. Seperti tiga orang anggota polisi di Riau ini, yang bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau.

Ketiga anggota Polri itu adalah Bripda JFS, Brigadi H, dan Brigadir RE. Mereka diduga telah melakukan pemerasan terhadap seorang tersangka narkotika.

Ulah mereka yakni meminta uang damai sebesar Rp 250 juta kepada warga yang jadi terlibat narkotika itu. Peristiwa inipun dibenarkan Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang MH.

Dia mengatakan tiga orang anak buahnya itu sudah sebagai tersangka, dan kini ditahan di Polres Rohul.

Barang bukti yang diamankan dari ketiga oknum Polri itu yakni satu pucuk senjata airsoft gun, dua gelang emas senilai Rp 30 juta, serta uang Rp 73,5 juta.

Jenderal bintang dua itu mengatakan, ketiga oknum itu tidak melanjutkan kasus yang ditangani setelah mendapatkan uang damai. Ketiganya melakukan pemerasan serta penyalahgunaan wewenang sebagai anggota Polri.

"Mereka dijerat pidana umumnya terkait dugaan menyalahgunakan wewenang dan pemerasan," ungkap Nandang saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (10/3/2018).

ketiga orang oknum polisi itu masih diperiksa Bidang Propam.

Penangkapan terhadap ketiga orang anggota Polda Riau itu berawal saat ketiganya menangkap seorang warga yang diduga pelaku narkotika.

Pelaku yang ditangkap itu berinisial AH alias Alam. Mereka melakukan penangkapan di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai, Rohul, Riau, Februari 2018 lalu.

Pada penangkapan tersebut diduga terjadi negosiasi antara warga yang telibat narkoba dan ketiga polisi itu. Ketiga oknum itu diduga meminta uang damai Rp 250 juta.

Uang sebanyak itu ternyata tidak disanggupi keluarga AH. Mereka hanya mampu membayar Rp 200 juta.

Keluarga AH keberatan dan merasa diperas, selanjutkan melaporkan ketiga oknum polisi itu ke Polres Rohul. Ketiganya langsung ditangkap. (sumber: kompas)